TANJABBAR – Pjs kades Desa Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi marah-marah kepada awak media, saat dikonfirmasi tentang berbagai soal. Pada Rabu siang (17/1/2024)
Sebelumnya awak media datang ke kantor Desa Merlung untuk konfirmasi beberapa soal di desa tersebut.
Sesampainya dikantor desa, awak media disambut baik oleh beberapa orang perangkat Desa.
Menurut seorang Kaur, kades dan sekdes lagi dinas luar.
Kendati demikian, Awak media mencoba konfirmasi via WhatsApp ke Pjs kades.
Dalam Konfirmasi awak media mengajukan beberapa pertanyaan, diantaranya tentang semak lingkungan kantor desa, tentang terbengkalai nya usaha depot air milik desa, dan tentang pembangunan jalan rabat beton yang informasikan warga tidak transparan.
Bermula Pjs kades mengaku tidak mengetahui pembangunan jalan tersebut, menurutnya itu dikerjakan kades lama.
“Rabat beton tahun berapo tu, kalau tahun 2023 bukan saya. Kades lamo” ucapnya.
“Yang jelas bukan aku yang bangun. Tanto Samo Kades Lamo” bebernya Pjs kades
“Dana desa waktu saya mulai menjabat sisa dalam Rp 540 rupiah” tambahnya
Namun saat awak media mempertanyakan tentang semak lingkungan kantor desa, sepontan saja Pjs Kades marah-marah ke awak media.
“Kauu dakkk kenal dengan akuuu” Teriak kades, terdengar dalam sambungan telepon
“Kauuu dari Mano, dak kenal kauuu dengan akuuu Yoo!!! ” Teriak kades lagi.
“Kauu nanyo-nanyo kantor desa semak pulak” bentaknya seraya menutup sambungan telepon. Pada Rabu (17/1/2024)
Tentu saja marahnya Pjs kades membuat awak media terkejut dan terheran-heran atas sikap seorang kades seperti tidak memahami tentang tugas seorang jurnalis.
Disisi lain anggota DPRD Tanjab Barat komisi 1 membidangi urusan Pemerintah, Rayun Nainggolan saat dikonfirmasi menyayangkan sikap Pjs Kades yang dinilai tidak mampu menjalin Komunikasi yang baik terhadap wartawan.
“Seharusnya, Kades, selaku orang pemerintahan, harusnya mengedepankan komunikasi yang baik” Tukas Rayun Nainggolan