Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Avatar

- Redaksi

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJABBAR – Saat ini berlian hitam atau batu bara menjadi perhatian khusus para investor dari berbagai penjuru. Kendati demikian banyak para penambang datang dan menggali berlian hitam tersebut di tanah Melayu Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. (9/12/2024)

Lantas apa dampak positif bagi masyarakat Desa Lubuk Bernai dari pertambangan batubara tersebut.

Tentunya, keuntungan diperoleh dari ganti rugi lahan yang di dapatkan warga yang beruntung memiliki lahan berisi batubara.

Disisi lain, tidak dipungkiri, aktivitas pertambangan batubara tentu memiliki dampak lingkungan yang secara otomatis berdampak bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA :  SD Negeri 203/I Sungai Rengas Gelar Kampanye Sekolah Sehat

Atas hal tersebut, masyarakat setempat berharap, pertambangan yang beroperasi di Desa Lubuk Bernai menjaga kesehatan lingkungan dan tidak melakukan penambangan di pinggir sungai. Karena hal tersebut dapat mencemari air sungai.

Menurutnya, jika tambang batubara beroperasi dipinggir sungai akan menimbulkan dampak negatif

Dikutip dari berbagai sumber katanya, ketika air beraksi dengan mineral yang mengandung sulfur di bebatuan, sehingga menghasilkan air yang sangat asam yang mengandung logam berat beracun. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi satwa liar dan membuat jalur air yang terdampak tidak dapat digunakan untuk minum dan rekreasi. Dibeberapa area, air yang mengalir dari tambang batubara dapat membakar kulit manusia karena sangat asam.

BACA JUGA :  Inspektorat Tindaklanjuti Mantan Kepsek di Marosebo Ulu Gelapkan Uang Temuan Capai Puluhan Juta

Selain itu penambangan batubara di pinggir sungai dapat merusak lingkungan, seperti : penurunan kualitas air, pencemaran lingkungan, perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati, terlebih penurunan kualitas udara.

Selain itu masyarakat berharap, bagi perusahaan tambang batubara mempunyai jalan khusus, sehingga dalam pengangkutan hasil tambang tidak menggunakan jalan masyarakat sehingga jalan masyarakat tidak cepat hancur.

“Perusahaan tambang batubara seharusnya mempunyai jalan khusus, bukan menggunakan jalan masyarakat. Sehingga pertambangan tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat” ungkap lelaki ini yang enggan namanya disebutkan.

BACA JUGA :  Sekda Batanghari Hadiri Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Se-jambi di Sungai Puar

Lebih lanjut lelaki jangkung ini mengeluhkan, jembatan penghubung antara Desa Lubuk Bernai dan Lubuk Lawas nyata-nyata terancam, karena akan bertambah rusak apabila selalu dilintasi angkutan batubara.

“Jika pertambangan batubara selalu mengeluarkan hasil tambangnya melintasi jembatan tersebut, tentu akan tambah rusak, dan hal tersebut merugikan masyarakat setempat. Lagi pula apa kontribusi pertambangan itu ke Desa Lubuk Bernai” tambahnya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Terimbas Kebijakan Penghapusan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa Bersama
Koperasi Produsen Ketam Putih Salurkan Pupuk Tahap 1 Dari Perusahaan PT Rudi Agung
Koptu Welly Ersan Bantu Pengguna Jalan Melintasi Banjir Batang Asam
Sukses Menambah Pelanggan Kunci Membaik Kinerja PLN ULP Kuala Tungkal 2024, Terbanyak Dari Golongan Rumah Tangga
Informasi Pemeliharaan PLN Kuala Tungkal Penguatan Sistem Kuala Tungkal – Sabak dan Pelabuhan Dagang
PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Sosialisasi Diskon Listrik 50% Bersama Pemkab Tanjab Barat
Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Evaluasi Kinerja 2024 dan Strategi Program 2025
Bupati Tanjab Barat Hadiri Paripurna DPRD Pengumuman Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:36

Terimbas Kebijakan Penghapusan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa Bersama

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:26

Koperasi Produsen Ketam Putih Salurkan Pupuk Tahap 1 Dari Perusahaan PT Rudi Agung

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:47

Koptu Welly Ersan Bantu Pengguna Jalan Melintasi Banjir Batang Asam

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:45

Sukses Menambah Pelanggan Kunci Membaik Kinerja PLN ULP Kuala Tungkal 2024, Terbanyak Dari Golongan Rumah Tangga

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:04

PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Sosialisasi Diskon Listrik 50% Bersama Pemkab Tanjab Barat

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:35

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Evaluasi Kinerja 2024 dan Strategi Program 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:22

Bupati Tanjab Barat Hadiri Paripurna DPRD Pengumuman Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:23

Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Komitmen Untuk Pembangunan Inklusif

Berita Terbaru