TANJAB BARAT – Proyek pekerjaan pelapisan jembatan beton Kelurahan Kampung Nelayan diduga asal jadi, kwalitas dan ketahanan bangunan tersebut menjadi gunjingan masyarakat setempat.
Proyek pembangunan tersebut berlokasi di RT 09 dan RT 17 Kelurahan Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Barat, Provinsi Jambi.
Masyarakat setempat mengeluhkan hasil pembangunan ini, hal itu dinilai dikerjakan asal jadi. “lihat sendiri la pak, baru 3 hari selesai di kerjakan pasir sudah keluaran dan saat hujan malam tadi, jalan ini macan kubangan air pasir dan masih bagus kwalitasnya coran yang lama meskipun berlobang dan sudah hampir 20 tahunan” ungkap masyarakat setempat saat ditemui di lokasi. Pada Kamis (5/12/2024)
Lebih lanjut warga ini mengungkapkan, akibat pekerjaan asal jadi tersebut membuat pak RT setempat harus menyiram air semen ke badan jalan agar batu kerikil dan pasir tidak berserak dari coran, namun sayang upaya itu tidak dapat dilakukan secara sempurna.
“Semalam jalan ini di siram pak RT 09 pakai air semen, itu pun hanya bagian tengahnya saja dan panjang nya pun sekitar 10 meter,” ujar warga
Selain kwalitas pekerjaan dinilai asal jadi, masyarakat setempat juga mengatakan pembangunan yang menggunakan dana APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini tertutup alias tidak mempunyai papan informasi dilokasi proyek.
“Informasi pada papan proyek pekerjaan yang dilaksanakan ini tidak kami ketahui,di duga proyek siluman karna tidak ada papan merek” kata warga
Masyarakat setempat yang ikut serta dalam pengerjaan proyek tersebut, yang tidak mau di sebutkan namanya juga mengungkapkan “Campuran material tidak sesuai, karna satu sak semen bisa menghasilkan 10 sampai 11 angkong dan itu pun adukan nya sangat cair,” katanya
Sambungnya warga lagi “Semoga ke depan tidak ada lagi pekerjaan yang asal-asalan seperti ini, karena hal tersebut merugikan APBD Tanjab Barat dan merugikan kami sebagai pengguna jalan,” imbuhnya
Seharusnya konsultan proyek harus lebih kompeten dalam mengawasi proyek yang sedang berjalan agar para kontraktor dan para pemborong kerjaan tidak semaunya saja, harap warga dalam keluhnya
Sampai berita di tayangkan, Kadis Perkim Tanjung Jabung Barat belum dapat dihubungi
Sumber : Rusdi (mediareskrim.com)
Editor: Ciptra