BATANGHARI – SPBU PT Jambi Tulo Pratama yang berada di kelurahan Sungai Rengas, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi dinilai tidak transparan dalam perekrutan karyawan serta terkesan banyak titipan oleh oknum-oknum yang berkuasa didalam perusahaan Pertamina.
Hal ini tentunya menuai kontroversi dari kalangan masyarakat. Sebab, dinilai telah merugikan bagi pelamar kerja khususnya bagi Putra daerah setempat.
Edo Sarbai salah satu warga Sungai Rengas kepada media ini mengatakan, dengan keberadaan SPBU tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan sesuai dengan skill yang dimiliki.
“Kita sangat mendukung keberadaan SPBU itu disini, namun semuanya hanyalah harapan yang tidak jelas. Sebab, dalam penyeleksian tenaga kerja kita menilai tidak transparansi dan kita duga ada pesanan,” ungkap Edo.
Selain itu, sebut Edo, dalam perekrutan tenaga kerja serta informasi juga dinilai tidak terbuka untuk umum terkesan seperti sengaja ditutup tutupi.
“Informasinya aja kita duga sengaja ditutupi. Jadi kita menilai dalam perekrutan tenaga kerja di SPBU PT Jambi Tulo Pratama ini banyak yang tidak jelas,” ucap Edo dengan nada kesal.
Sementara itu Pratama Humas SPBU PT Jambi Tulo saat dikonfirmasi menerangkan, bahwa dirinya tidak mengetahui terkait penyeleksian. Semuanya diambil alih oleh pihak Pertamina.
“Iya di serah kan ke orang Pertamina, abang cuma pegajuan, mental dak mental ya mereka yang seleksi,” Tulisnya Humas Via WhatsApp
Sampai berita ini diterbitkan pimpinan SPBU PT Jambi Tulo belum dapat dihubungi (Red)