TANJABBAR – Di hari buruh internasional (May Day) ini berbagai acara yang dilaksanakan para pemerintah Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi namun beberapa warga yang bersetatus pekerja di perusahaan swasta mengeluh.
Para buruh ini menilai pemerintah kabupaten Tanjabbar dan DPRD Tanjabbar kurang peduli terhadap mereka, khusus nya tentang kesejahteraan para buruh.
” Iya pak, pemerintah dan DPRD Tanjabbar ini kurang memperhatikan kesejahteraan para pekerja, khusus nya seperti kami bekerja di perusahaan dengan setatus pekerja harian lepas (PHL) ” sebut bapak dua anak ini yang enggan namanya di publis. Pada Senin (1/5/2023).
Menurut nya, sudah 6 tahun bekerja di salah satu perusahaan swasta di Wilayah Tanjung Jabung Barat namun masih bersetatus PHL.
” Kalau begini kan, di mana letak kesejahteraan buruh ” tambah nya.
Sementara pihak pemerintah kabupaten Tanjabbar dan DPRD sibuk melakukan acara serimonial, sedangkan kami lupa di perhatikan, sebutnya dengan nada kesal.
Saat ditanya di perusahaan swasta mana ia bekerja, buruh ini menjawab biarlah pemerintah melakukan cek setiap perusahaan yang ada di Tanjung Jabung Barat, perusahaan mana yang tidak menjalankan aturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan, tukasnya.
Buruh ini berharap kepada Bupati dan DPRD Tanjabbar agar benar-benar memperhatikan kesejahteraan buruh melalui tentang setatus pekerja. (Nedy)