SBY-Mega Terlihat Akrab di Bali

Avatar

- Redaksi

Rabu, 16 November 2022 - 19:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SBY-Mega tampak akrab dalam acara Welcoming Dinner KTT G20 yang dilaksanakan di taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali. Foto : Rmol.co

Oleh : SULTONI

Ada pemandangan yang unik dan menarik diantara meriahnya acara Welcoming Dinner atau jamuan makan malam KTT G20 yang dilaksanakan di taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali pada Selasa malam, 15 November 2022.

Dalam sebuah foto yang beredar, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak akrab dengan duduk bersama dalam satu meja dijamuan makan malam yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan KTT G20 yang dilaksanakan di pulau dewata.

Selain Megawati dan SBY, tampak pula ikut duduk dalam satu meja yakni Puan Maharani, Jusuf Kalla beserta istri Muffidah Kalla, mantan wakil presiden era Soeharto, Try Sutrisno dan beberapa tamu undangan lain.

SBY yang menggunakan batik biru tampak duduk di sebelah Jusuf Kalla . Sementara Megawati duduk berseberangan dengan SBY mengenakan kebaya berkelir biru.

Dalam sebuah foto yang lainya, tampak pula kedua tokoh politik sesepuh bangsa ini juga terlihat saling tegur sapa. Foto tersebut tampak diambil saat keduanya baru saja tiba diacara Welcoming Dinner yang dilaksanakan dikomplek budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

BACA JUGA  SALAH KAPRAH DALAM PENANGANAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA

Dalam foto kedua ini, jarak mereka hanya terpaut tidak lebih dari sati meter. Dengan mengatupkan kedua tangan, Presiden ke lima RI itu tampak membungkuk sebagai tanda memberikan salam kepada SBY.

Merespon gestur Megawati tersebut, Presiden Indonesia ke enam,  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lantas ikut membalas dengan juga mengatupkan kedua tangannya dihadapan Megawati.

Sontak, foto-foto langka dari pertemuan kedua tokoh politik senior bangsa yang sempat terlibat konflik panas ini menjadi perhatian dan menuai pujian publik.

Sempat tidak tegur sapa akibat konflik di Pilpres 2004

Hubungan SBY dan Megawati disinyalir mulai merenggang sejak SBY memutuskan maju dalam Pemilihan Presiden di Pilpres 2004 melawan Megawati. Kala itu, SBY merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah kepemimpinan Mega.

BACA JUGA  Ampuhnya Strategi "Sumbat Mulut" Ala PDI-P

Dalam ajang Pilpres 2004 tersebut, SBY berhasil terpilih menjadi presiden mengalahkan mantan atasanya sendiri Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi.

Sejak saat itu, hubungan keduanya terlihat menjadi kurang harmonis. Dalam beberapa kesempatan, Megawati Soekarnoputri bahkan menolak hadir saat diundang oleh SBY keberbagai acara kenegaraan.

Keduanya juga terlihat tidak pernah bertegur sapa meskipun sama-sama hadir disebuah acara yang sama.

Barulah pada tahun 2019, saat istri SBY, Kristiani Herrawati Yudoyono atau Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia, Megawati tampak ikut hadir memberikan ucapan belasungkawa sekaligus bertemu dan bertegur sapa dengan SBY.

Masyarakat berharap SBY-Mega Berdamai

Sebagian besar masyarakat berharap, momen pertemuan SBY-Mega yang terjadi disela-sela rangkaian acara KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali tersebut, menjadikan kedua tokoh senior politik bangsa itu bisa berdamai dan saling memaafkan setelah lebih dari 10 tahun terlibat konflik.

Sebagai sesepuh dan tokoh politik bangsa yang dituakan serta menjadi panutan bagi jutaan warga Negara Indonesia, SBY-Mega diharapkan dapat memberikan contoh dan menjadi suri tauladan yang baik kepada masyarakat dengan saling memaafkan atas kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dimasa lampau.

BACA JUGA  ADVOKAT TUNGKAL ULU SOROT REALISASI TJSLP/CSR PERUSAHAAN DI TANJUNG JABUNG BARAT BELUM SEPENUHNYA TERWUJUD

Jika hal tersebut bisa terjadi, tentu akan menjadi sebuah catatan manis bagi dunia perpolitikan di Indonesia. Apalagi momen tersebut terjadi ditahun politik menjelang pemilu dan pilpres 2024.

Cairnya hubungan kedua politisi senior yang sama-sama pernah menjabat sebagai Presiden RI tersebut, diharapkan juga dapat menjadi cooler system yang dapat menurunkan suhu politik menjelang pemilu dan pilpres 2024.

Melihat keakraban yang ditunjukkan oleh SBY-Mega di acara Welcoming Dinner KTT G20 di GWK Bali, penulis jadi teringat dengan sebuah pepatah politik klasik yang mengatakan bahwa, “tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam politik, yang ada adalah kepentingan yang abadi”.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menjaga Agama Dari Kesesatan Orientalist
Validitas Interpretif Dalam Penelitian Kualitatif: Meningkatkan Kepercayaan Pada Temuan Penelitian
Penerapan Teori Belajar Gagne Dalam Pembelajaran Kolaboratif: Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa
ADVOKAT TUNGKAL ULU SOROT REALISASI TJSLP/CSR PERUSAHAAN DI TANJUNG JABUNG BARAT BELUM SEPENUHNYA TERWUJUD
SALAH KAPRAH DALAM PENANGANAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNA NARKOTIKA
Analisis Kekuatan Politik Bakal Calon Gubernur Jambi pada Kontestasi PILKADA 2024 Mendatang.
Peran Media Sosial Dalam Komunikasi Politik
PPP Berpotensi Kembali Terbelah di Pilpres 2024
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 14:33

Jelang Pilkada, Babinsa Pematang Sulur Ajak Warga Jaga Kondusifitas

Rabu, 11 September 2024 - 14:30

Babinsa Pasir Panjang Dorong Pedagang Jajanan Makanan Yang Steril

Rabu, 11 September 2024 - 08:49

Fadhil Pemimpin Daerah Terbaik Terima Penghargaan Tokoh Indonesia Tingkat Nasional

Rabu, 11 September 2024 - 06:38

Tak Taat Aturan, 28 Truk Angkutan Batubara Ditindak Tegas Ditlantas Polda Jambi

Selasa, 10 September 2024 - 17:46

Bupati Tanjung Jabung Barat Terima Kunjungan Calon Investor Jepang Bahas Potensi Perikanan Udang Mantis

Selasa, 10 September 2024 - 17:05

Babinsa Didampingi Lurah Tanjung Raden Tinjau Kondisi Rumah Tidak Layak Huni

Selasa, 10 September 2024 - 16:40

Wujudkan Kedisiplinan Siswa, Babinsa Pelayangan Beri Pelatihan Baris Berbaris

Selasa, 10 September 2024 - 16:33

Jaga Komunikasi dan Kebersamaan, Babinsa Bakung Jaya Hadiri Rapat Koordinasi Forum RT

Berita Terbaru