Kesal Jalan Rusak tak Segera Diperbaiki, Sekelompok Warga Desa Sengkati Mudo Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Avatar

- Redaksi

Senin, 14 November 2022 - 15:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daerah– Merasa kesal kepada pemerintah karena tidak kunjung memperbaiki jalan nasional yang rusak parah diwilayahnya, sekelompok warga nekat melakukan aksi tanam pohon pisang ditengah-tengah jalan yang rusak sebagai bentuk protes kepada pemerintah.

Lokasi aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes oleh sekelompok warga kepada pemerintah tersebut terjadi di jalan nasional yang berada di Desa Sengkati Mudo, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Aksi tanam pohon pisang oleh sekelompok warga Desa Sengkati Mudo tersebut dilakukan pada Senin pagi, 14 November 2022.

Salah satu warga yang ikut aksi tanam pohon pisang dan tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa aksi tanam pohon pisang tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan kepada pemerintah, karena jalan nasional yang ada diwilayahnya telah lama rusak namun tidak segera diperbaiki oleh pemerintah.

BACA JUGA :  Bupati Batanghari Berhasil Naikkan UHC dari 82,27 % Menjadi 96.66% untuk kepesertaan Jaminan Kesehatan

Mereka khawatir apabila tidak segera diperbaiki, maka titik jalan yang rusak tersebut akan semakin banyak memakan korban pengguna jalan. Mengingat titik jalan yang rusak tersebut berada persis disebelah sekolah SMPN 32 Batang Hari.

“Kami sangat kecewa dan sudah muak bang dengan jalan rusak yang ado di daerah kami ini. Sudah lamo nian rusak parah jalan ini, tapi nampaknyo tidak ado respon dan perbaikan dari pemerintah melalui dinas-dinas yang terkait. La banyak korban jatuh akibat jalan yang rusak ini bang” ungkap salah seorang warga yang ikut aksi tanam pohon pisang menumpahkan kekesalannya dengan menggunakan bahasa daerah Jambi.

BACA JUGA :  Bupati MFA Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Maro Sebo Ilir

Sebagaimana diketahui, jalan nasional lintas Kota Jambi – Kabupaten Tebo sepanjang kurang lebih 200 KM memang saat ini kondisinya banyak yang rusak parah dan berlubang.

Hal ini diperparah dengan kondisi cuaca yang sedang musim penghujan. Sehingga jalan berlubang yang rusak tersebut kerap dipenuhi lumpur dan menjadi seperti kubangan kerbau.

BACA JUGA :  Rusak Parah, Warga Marosebo Ulu Mengeluh : Jangan Menunggu Ada Korban

Salah satunya, kerusakan parah yang terjadi pada jalan nasional tersebut adalah yang terdapat di Desa Sengkati Mudo Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari.

Disinyalir kerusakan jalan yang terjadi disepanjang jalan nasional yang merupakan jalan penghubung antara Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat ini, terjadi karena banyaknya angkutan batubara yang melintas dijalan ini.

Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak dan mencari solusi terbaik terkait keberadaan angkutan batubara yang sering melintas dijalan nasional ini. (Sultoni)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hampir 1 Tahun Buron Bunuh Istri, Hairul Akhirnya Tewas
Operasi Pekat II Siginjai 2025, Polres Batanghari Berhasil Ungkap 40 Kasus
Bupati Fadhil Arief Sambut Kedatangan Kapolda Jambi di Polres Batanghari
Diikuti 48 Sekolah, Bupati MFA Hadiri Jambore Literasi Numerasi 1 Tingkat Kabupaten Batanghari
Kompak DPRD, Bupati dan Wabup Teken Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD Batanghari Tahun 2025-2029
Bupati Fadhil Arief Buka Rakor BPD Se-Kabupaten Batanghari
216 Siswa-Siswi Dilepas, Irwanto DPRD Batanghari : Selamat Mengakhiri Masa Pendidikan di SMAN 7 Batanghari
Bupati Fadhil Arief Resmi Lepas Peserta Fun Run 2 Batang Hari Super Tangguh
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 11:11

Polres Tanjab Barat Gelar Operasi Patuh Siginjai 2025 untuk Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:18

Anggaran Fantastis Untuk Pembangunan Gedung Pelayanan UKM dan ULP Puskesmas Rawat Inap Merlung, LSM PUSPA RI Angkat Suara

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:20

Kapolda Jambi Keluarkan Maklumat Terkait Karhutla, Ancaman Hukuman Penjara 15 Tahun dan Denda Rp 15 Miliar

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:55

PLTA Kerinci Membayar Kompensasi Rp 5 Juta per KK Kepada Masyarakat

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:32

Penyerahan CSR Bantuan Genting dari OTA PT. IIS di Kecamatan Muara Papalik

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:19

Penyerahan CSR Bantuan Genting dari OTA PT. Palma Abadi di Kecamatan Muara Papalik

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:10

Kapolres Tanjab Barat Ikuti Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal lll Bersama Forkopimda dan Petinggi PT. DAS

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:47

PLN Untuk Rakyat: Tingkatkan Pelayanan ke Daerah Jalan Sriwijaya, Sialang dan Sekitarnya, PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Pemasangan LBS (Loading Break Switch) Scada Sialang Guna Kehandalan Pasokan Listrik Kebutuhan Masyarakat

Berita Terbaru