Sempat dibawa ke Bidan Desa, Namun Nyawa Siswi SMP di Marosebo Ulu Tak Bisa Tertolong

Avatar

- Redaksi

Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Dikabarkan NT (14) meninggalkan dunia setelah berkelahi dengan SN (15) yang merupakan siswi satu sekolah yang sama di SMP Negeri 27 Batanghari. Tapi setelah berkelahi NT sempat pingsan, sebelum bawa ke Bidan Desa Sungai Lingkar, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Kepada media ini Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan, S.I.K., M.H menjelaskan kronologi kejadian, bermula saat itu SN (15) berada didepan kelas bersama teman-temannya, salah satu ada korban NT (14).

Saat berkumpul bersama, Kamis (18/8/2022) korban mengatakan kepada pelaku bahwa tangannya gatal karena tersinggung apa yang disampaikan pelaku.

“Tangan Ngan gatal pingin gasar atau menjambak kau dari kelas 8, soalnya kau mengatain saya hamil” dan dijawab pelaku ” gak ada aku ngatain kau,” Kata Kapolres Batanghari menirukan percakapan pelaku dengan korban.

BACA JUGA :  Warga Minta Polsek Merlung Tindak Mafia BBM Bersubsidi Sesuai Hukum Berlaku, Begini Tanggapan Polisi

Setelah itu, lonceng sekolah berbunyi, keduanya masuk kelas untuk mengambil tas mau pulang sekolah. Seketika hendak keluar kelas, korban menerkam pelaku.

Namun pelaku hanya diam dan bergegas pulang kerumah dengan mengalami luka cakaran pada lengan tangan.

Keesokan harinya, Jum’at (19/8/2022) sekira pukul 07.30 WIB pelaku masuk ke dalam ruangan kelas untuk menaruh tas di meja. Pada saat itu ada korban di dalam kelas dan beberapa temannya Mona, Misra, Fitria, Ayu, Cinta, Riski, dan Wili.

“Pada saat itu, Pelaku bertanya kepada korban untuk menanyakan absen yasinan sekolah,” Tuturnya.

BACA JUGA :  Cabuli Santriwati Sejak 2019, Oknum Pimpinan Ponpes Dibekuk Polisi

Seketika, tiba-tiba korban yang sedang berdiri langsung mendatangi pelaku dan mengatakan “apa maksud kamu”, dan korban pun langsung menerkam. Kemudian pelaku membalas dengan menerkam dan menekan kebawah korban.

Sehingga korban terdorong sampai ke pinggir ruangan kelas dan terjatuh ke lantai dengan posisi terlentang.

Meskipun korban sudah terjatuh. Namun pelaku masih menjambak korban sambil menarik-narik rambut korban, dan pelaku sambil bilang “Capek kesabaranku dari sepetang Ngan sabar terus, baru tahu sekarang siapa Ngan”.

Lanjut pelaku terus menjambak dan menginjak korban, hingga datanglah guru Reza dan Widia datang memisah dan menyuruh ke kantor.

BACA JUGA :  Resahkan Warga, Satreskrim Polresta Jambi Berhasil Amankan 11 Pelaku Geng Motor

“Sampai saat dikantor, korban dipisah dengan pelaku. Korban diruangan kelas, sedangkan pelaku berada di ruang kepala sekolah, tidak selang lama korban mendatangi ruang kepala sekolah. Saat itu Pelaku sedang ditanyain oleh guru, dan kemudian korban masuk keruangan kepala sekolah, dan hendak ditanya tiba-tiba korban jatuh pingsan cukup lama,” Ungkap Kapolres Batanghari.

Tidak sadarkan diri cukup lama, lalu korban dibawa ke Pustu Bidan di desa Sungai Lingkar, setelah diperiksa bidan mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Dan korban dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas.

Hingga kini, Polisi telah mengamankan pelaku dan saat ini masih menjalani pemeriksaan

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Babak Baru! Cabjari Muara Tembesi Akan Ungkap Pelaku Mafia Pupuk Subsidi
Polres Batanghari Ringkus Pelaku Pembakar Lahan
LSM MAPPAN Laporkan Dugaan Oknum Caleg DPRD Muaro Jambi Terpilih Gunakan Gelar Akademik Tanpa Hak
Warga Limbur Dibegal di Pelayang Bungo, Polisi Bekuk Pelaku
Begini Motif Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Bungo
Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Bungo Ditangkap Tim Polres dan Resmob Polda Jambi
Mangibul Marbun Lumban Gaol Pelaku Menyetubuhi Tiga Putri Kandungnya Di Tangkap Polisi
Perjudian Berkedok Pasar Malam di Sukaramai Batanghari, APH Terkesan Tutup Mata
Berita ini 2,424 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:39

Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:51

Ratusan Petani Tanjung Jabung Barat Jalan Kaki Ke Istana Presiden Tuntut PT TML & PT WKS

Berita Terbaru