9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Kriminal

Jumat, 19 Agustus 2022 - 18:26 WIB

Begini Kronologis Siswi SMP di Marosebo Ulu Meninggal Usai Berkelahi

BATANGHARI – NT (14), seorang pelajar SMP Negeri 27 Batanghari, Jambi tewas setelah berkelahi dengan temannya SN (15).

Perkelahian itu terjadi pada Jum’at (19/8/2022). Akibat perkelahian itu, korban pingsan dan sempat dibawa ke bidan desa sungai lingkar. Namun, nyawanya tak tertolong.

Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan, S.I.K., M.H menjelaskan kronologi kejadian bermula saat itu, SN (15) berada didepan kelas bersama teman-temannya, salah satu ada korban NT (14).

Saat berkumpul bersama, Kamis (18/8/2022) korban mengatakan kepada pelaku bahwa tangannya gatal karena tersinggung apa yang disampaikan pelaku.

“Tangan Ngan gatal pingin gasar atau menjambak kau dari kelas 8, soalnya kau mengatain saya hamil” dan dijawab pelaku ” gak ada aku ngatain kau,” Kata Kapolres Batanghari menirukan percakapan pelaku dengan korban.

BACA JUGA  Polres Batanghari Tangkap Penimbun BBM Subsidi Jenis Solar

Setelah itu, lonceng sekolah berbunyi, keduanya masuk kelas untuk mengambil tas mau pulang sekolah. Seketika hendak keluar kelas, korban menerkam pelaku.

Namun pelaku hanya diam dan bergegas pulang kerumah dengan mengalami luka cakaran pada lengan tangan.

Keesokan harinya, Jum’at (19/8/2022) sekira pukul 07.30 WIB pelaku masuk ke dalam ruangan kelas untuk menaruh tas di meja. Pada saat itu ada korban di dalam kelas dan beberapa temannya Mona, Misra, Fitria, Ayu, Cinta, Riski, dan Wili.

“Pada saat itu, Pelaku bertanya kepada korban untuk menanyakan absen yasinan sekolah,” Tuturnya.

BACA JUGA  Penyelesaian Sengketa New Zealand dan Indonesia Tentang Impor Produk Holtikultura, Hewan dan Produk Hewan

Seketika, tiba-tiba korban yang sedang berdiri langsung mendatangi pelaku dan mengatakan “apa maksud kamu”, dan korban pun langsung menerkam. Kemudian pelaku membalas dengan menerkam dan menekan kebawah korban.

Sehingga korban terdorong sampai ke pinggir ruangan kelas dan terjatuh ke lantai dengan posisi terlentang.

Meskipun korban sudah terjatuh. Namun pelaku masih menjambak korban sambil menarik-narik rambut korban, dan pelaku sambil bilang “Capek kesabaranku dari sepetang Ngan sabar terus, baru tahu sekarang siapa Ngan”.

Lanjut pelaku terus menjambak dan menginjak korban, hingga datanglah guru Reza dan Widia datang memisah dan menyuruh ke kantor.

BACA JUGA  Terjadinya Konflik Antara Dua Negara Yang Mengakibatkan Menurunnya Produksi Minyak Dunia

“Sampai saat dikantor, korban dipisah dengan pelaku. Korban diruangan kelas, sedangkan pelaku berada di ruang kepala sekolah, tidak selang lama korban mendatangi ruang kepala sekolah. Saat itu Pelaku sedang ditanyain oleh guru, dan kemudian korban masuk keruangan kepala sekolah, dan hendak ditanya tiba-tiba korban jatuh pingsan cukup lama,” Ungkap Kapolres Batanghari.

Tidak sadarkan diri cukup lama, lalu korban dibawa ke Pustu Bidan di desa Sungai Lingkar, setelah diperiksa bidan mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Dan korban dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas.

Hingga kini, Polisi telah mengamankan pelaku dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Share :

Baca Juga

Breaking News

2 Gudang Tempat Timbunan BBM Ilegal di Pijoan di Police Line

Kriminal

Polres Batanghari Amankan Dua Terduga Pelaku Pemerkosaan di Marosebo Ulu

Batanghari

PT. KSJ, Perusahaan Batu Bara, Serobot Kebun Karet Masyarakat. Hingga Warga Ini Dirugikan Ratusan Juta Bahkan Milyaran Rupiah.

Kriminal

Polres Batanghari Tangkap Penimbun BBM Subsidi Jenis Solar

Kriminal

Ditreskrimsus Polda Jambi Police Line Aktivitas PETI di Aliran Sungai Batanghari

Kriminal

Beraksi Kembali, Ini Barang Yang Berhasil Digondol Maling di Masjid Baitul Makmur

Kriminal

Cabuli Santriwati Sejak 2019, Oknum Pimpinan Ponpes Dibekuk Polisi

Kriminal

Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Pemilik dan Istri Diamankan Ditreskrimsus Polda Jambi