Babak Baru! Cabjari Muara Tembesi Akan Ungkap Pelaku Mafia Pupuk Subsidi

Avatar

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 19:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi naikan status kasus mafia pupuk dari penyelidikan ke penyidikan. Hal itu diungkapkan oleh Kacabjari M. Lukber Liantama, SH., MH, kepada Awak Media pada Rabu (16/10/2024).

Sebelumnya Kejaksaaan Cabjari Muara Tembesi yang dipimpin Lukber Liantama telah melakukan pemanggilan kepada delapan orang kelompok Tani wilayah Kecamatan Bathin XXlV, Kabupaten Batanghari, Jambi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengungkapan kasus mafia pupuk subsidi.

BACA JUGA :  Kemarau Panjang!! Babinsa Bersama PT IIS Bagikan Air Bersih Ke Desa Binaan Nya.

“Delapan orang yang tergabung dalam kelompok Tani dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan. Satu dari delapan orang tersebut terdapat satu orang ketua kelompok tani,” Ujar M. Lukber Liantama.

BACA JUGA :  HS Mantan Sekda Batang Hari di Somasi Untuk Kembalikan Tanah Aset Daerah

Menurut Cabjari, mereka tidak ada satupun dari mereka mendapatkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah. Namun, mereka mengaku mendapatkan pupuk dengan cara membeli.

BACA JUGA :  Kadis Kominfo Batanghari Buka Giat Pembinaan Operator Jaring Komunikasi

Lukber Liantama menyakini pihaknya dalam waktu dekat akan mengungkap siapa dalang dari semua ini.

“Dalam waktu dekat ini, pelaku mafia pupuk subsidi akan terungkap,” Tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru