Begini Motif Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Bungo

Avatar

- Redaksi

Kamis, 13 Juni 2024 - 17:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUARA BUNGO – Kasus pembunuhan sadis yang terjadi di wilayah hukum Polres Bungo akhirnya terkuak, motif pelaku melakukan pembunuhan dengan mutilasi terhadap teman dia sendiri.

Polisi membeberkan motif pembunuhan Pahman warga Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, yang diduga dilakukan oleh pelaku inisial SP, adalah karena sakit hati alias dendam.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan, saat konferensi pers, pada Kamis (12/06) mengatakan, diduga menghabisi nyawa korban dengan menebas leher dari belakang. Setelah tersungkur, pelaku menebas lagi sebanyak 2 kali terhadap korban hingga putus terpisah dari dari tubuh milik korban

“Kronolisnya, pelaku dan korban awalnya sudah melakukan janji untuk perbaiki jam tangan. Hingga akhirnya mereka melanjutkan untuk minum ‘tuak’ bersama di simpang somel, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas,”Kata Kapolres AKBP Singgih Hermawan.

BACA JUGA :  SMAN 7 Batanghari Bagikan Topi dan Dasi Bekas, 3G Production: Itu Tidak Benar

Tak lama kemudian pelaku mengajak korban untuk menung (menunggu), lalu korban menuruti apa yang sebut pelaku, lalu pelaku ambil sembilan Golok yang ada di tempat pijakan kaki motor, tak lama Korban lalu dibunuh di Rantau Embacang, tepatnya di Gedung bekas Madrasah.

“Pelaku ketika turun dari motor yang di bonceng oleh korban, pelaku ambil sembilan Golok yang ada di pijakan kaki korban, kemudian pelaku memutarkan badannya ke belakang sebelah kanan, dan langsung pelaku mengeluarkan golok dari sarung kemudian langsung di tebas bagian leher korban.”jelasnya.

BACA JUGA :  Bupati Hadiri Sekaligus Tutup Kegiatan FGD Penyusunan Sekaligus Evaluasi MRI Dan RTP

Dikatakannya lagi Pelaku membunuh korban karena sakit hati, korban selalu menyebutkan pelaku anak yatim piatu karena tidak diakui oleh kedua orangtuanya,” jelas Kapolres Bungo.

Lanjut Kapolres mengatakan, motif yang beredar di netizen beragam. Namun, dipastikan bukan karena masalah asmara. Meski status korban masih bujangan, korban hanya kenal pelaku tapi tidak dekat dengan istri pelaku maupun keluarga pelaku.

“Motifnya karena sakit hati, karena korban berulang kali menyebutkan pelaku seorang yatim piatu,” tegas Kapolres Singgih Hermawan.

Setelah membunuh korban pada Sabtu (08/06) malam, pelaku sempat mengambil karung dan kantong kresek ke rumah orang tua pelaku. Setelah itu, pelaku membuang jasad korban ke pinggir sungai Batang Tebo.

BACA JUGA :  DPRD Batang Hari Gelar Rapat Paripurna Perdana 2024, Begini Kata Anita Yasmin

Pagi Minggu (09/06), pelaku mulai gelisah karena sudah mendengar adanya penemuan mayat. Saat itulah pelaku berusaha kabur. Untuk mengelabui, pelaku menggantikan cat sepeda motor milik korban.

“Untuk saat ini, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dan 365 ayat 3 tentang pembunuhan. Saat ini masih didalami apakah ada unsur pasal 340 KUHP pembunuhan berencana,” ungkap Kapolres Bungo.

Sebelumnya, pelaku pembunuhan mayat yang ditemukan tanpa kepala di pinggir Sungai Batang Tebo, Dusun Sungai Mancur pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 09.00 WIB, akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Bungo.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketua DPRD Tanjab Barat Gelar Reses Masa Persidangan Ketiga, Serap Aspirasi Masyarakat
PT. Palma Abadi Tegaskan Komitmen Terhadap Lingkungan, Pengelolaan Limbah Sesuai Regulasi
Ketua DPRD Batanghari Hadiri Penutupan MTQ ke-54
Operasi Pekat II Siginjai 2025, Polres Batanghari Berhasil Ungkap 40 Kasus
Yuk Bayar Listrik Sebelum Tanggal 20 Setiap Bulannya
Petani Sawit di Sungai Rengas Dikeroyok Maling Hingga Jalani Rawat Inap di Puskesmas
STIE Sakti Alam Kerinci Menuai Kritik Atas Biaya Wisuda dan Pembatasan Peliputan Media
Pembangunan Drainase Kelurahan Merlung Diduga Dikerjakan Asal-Asalan
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:37

PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Pemeliharaan Jaringan Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Berikut Jadwal Pekerjaan dan Wilayah Terdampak Padam

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:19

Buntut Suara Mesra, Oknum Kades di Kumpeh Ulu Didenda Adat 2 Ekor Kambing

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13

PLN ULP Kuala Tungkal Berikan Diskon Tambah Daya 50% di Bulan Mei 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:05

Diduga Garap Lahan Masyarakat Sampai Puluhan Tahun, PT. Agrowiyana Tidak Hadir di Rapat Mediasi

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:50

Oknum TNI Beking Proyek Pemasangan Kabel Internet PT. Supra Prima Tama CV. Ceria Sebut Wartawan “Taik” Saat Ingin Konfirmasi

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:21

Tanjung Jabung Barat : Kabupaten Terkaya di Provinsi Jambi Dengan PDRB Perkapita Tertinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:31

Kapolda Jambi Kunjungi Polres Tanjab Barat, Berikan Arahan dan Peresmian Fasilitas

Senin, 5 Mei 2025 - 10:20

Pembangunan Jalan di Desa Tanjung Tayas Tuai Sorotan, Dugaan Ketidaktransparan dan Kualitas Pekerjaan Yang Buruk

Berita Terbaru

Berita

Ketua DPRD Batanghari Hadiri Penutupan MTQ ke-54

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:12