JAMBI – Berlaku sampai tanggal 8 Januari 2024.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer tanggal 02 Januari 2024 menunjuk pola sirkulasi siklonik di samudera Hindia Barat Aceh.
Pertemuan dan perlambat angin (Konvergensi) di Pesisir Barat Sumatera, terdapat gelombang atmosfer Rossby Ekuator di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan.
Serta aktifnya gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) yang diperkirakan akan memasuki fase 2 dan 3 (samudera Hindia Barat) yang terdampak pada pertumbuhan awan hujan secara intensif di Provinsi Jambi.
Adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan menyebabkan peningkatan peluang kejadian cuaca ekstrim dan bencana Hidrometeorologi di Provinsi Jambi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor
Dengan melihat kondisi tersebut di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang berada dalam kondisi siaga.
Terjadi kondisi cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan banjir, banjir bandang dan tanah longsor yaitu Kabupaten Kerinci, Bungo, Merangin, Kota Sungai Penuh, Tebo, Sarolangun.
Selain itu di waspadai terjadi angin kencang, genangan, induksi sambaran petir, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang di wilayah Kabupaten Batang Hari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi dan Kota Jambi.
Di Provinsi Jambi, utamanya Jambi bagian barat terdapat wilayah rawan longsor, banjir bandang dan banjir.
Oleh karena itu BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspadai terjadinya bencana Hidrometeorologi dengan mengenali titik-titik rawan bencana pada daerah tangan akan di tuju atau dilalui.
Selain itu, melakukan pembaharuan informasi cuaca sebelum memulai dan melanjutkan perjalanan.
Dan mencari lokasi yang aman apabila kondisi hujan terjadi dalam intensitas tinggi dan durasi yang lama, serta selalu mengikuti arahan petugas-petugas terkait kebencanaan.
Sumber : Siaran Pers
Oleh : Kepala Stasiun Ibnu Sulistyono, SE., M.Ap