TANJABBAR – Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH, mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Tidak hanya masyarakat, Wakil Bupati turut mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Bahkan Wabub meminta pihak kepolisian menindak tegas setiap pelaku pembakaran lahan di Tanjung Jabung Barat.
“jika sudah diimbau masih saja membandel, maka Polres Tanjabbar akan menindak secara hukum,” tegas Hairan dalam penyampaian. Pada Kamis (20/7/2023).
Hairan perintahkan setiap kepala desa untuk melakukan pengawasan di daerah masing-masing, untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.
“Intinya jangan membakar lahan, karena bisa menimbulkan karhutla,” ujar Wabub.
Untuk diketahui, Tanjabbar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang rawan karhutla.
Karhutla terjadi karena di
Kabupaten Tanjabbar memiliki lahan gambut di sejumlah kecamatan, seperti Betara dan Kuala Betara.
Selain itu, di kabupaten Tanjung Jabung Barat juga terdapat kawasan hutan mineral yang juga rentan
terjadinya karhutla.
(Red)