TANJABBAR – Kepala Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tarmizi pimpin gotong royong untuk membangun hunian layak bagi Sapi’i, seorang lelaki berusia 70 tahun yang memilih tinggal sendirian di pondok reot di kebun milik saudaranya. Pada Ahad Pagi (3/8/2025)
Sapi’i diketahui tidak ingin tinggal di tengah keramaian desa dan lebih memilih kesunyian di kebun. Meskipun sudah sering ditawari oleh sanak saudara dan pemerintah desa untuk tinggal di tengah desa, Sapa’i tetap pada keputusannya. Pondok reot yang dihuni Sapi’i hampir roboh dan tidak layak untuk ditinggali, membuat hati pemerintah Desa Kuala Dasal dan warga lainnya tergerak untuk membantu.
Kepala Desa Kuala Dasal, Tarmizi, memimpin langsung kegiatan gotong royong pembangunan hunian layak untuk Sapi’i. Warga desa lainnya juga turut serta dalam kegiatan ini dengan membawa material dan tenaga. Gotong royong ini menunjukkan semangat kepedulian dan solidaritas sosial yang tinggi di antara warga Desa Kuala Dasal.
“Warga ini atas nama Sapi’i, sudah berumur 70 tahun dan tidak mau tinggal di tengah desa. Jadi kami secara bergotong royong membantu untuk kelayakan tempat tinggalnya di kebun ini” ujar Tarmizi.
Sedangkan untuk kesehariannya Sapi’i menjadi seorang penangkap ikan untuk memenuhi keperluannya sehari-hari. Kendati demikian pemerintah Desa Kuala Dasal turut serta memberikan bantuan kepada Sapi’i dengan memberikan BLT
“Keseharian nya mencari ikan di bantaran sungai dengan alat tangkap seadanya. Dan kami dari pemerintah Desa juga selalu menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) ke beliau” imbuhnya
Sebagai pemimpin desa, Tarmizi menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan gotong royong dengan menjadi contoh nyata bagi warganya. Dengan turun langsung ke lapangan, Tarmizi dapat memotivasi warga lainnya untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut
Hasil gotong royong ini diharapkan dapat membantu Sapa’i memiliki hunian yang layak dan aman. Kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat desa.