Alat Penambang Dirusak Masyarakat, Para Penambang Tutup Jalan Akses Menuju Limbur Bungo

Avatar

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2025 - 17:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUNGO – Diduga Akibat alat penambang emas di rusak oleh masyarakat Limbur, para penambang tutup jalan raya menuju Limbur.

Penutupan jalan tersebut terjadi di Dusun Peninjauan, Kecamatan Bathin 2 Pelayang, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi, Pada Ahad (5/1/2025).

Akibat penutupan jalan tersebut membuat puluhan pengguna jalan lainnya terpaksa memarkirkan kendaraannya di tengah jalan.

Menurut salah satu peserta aksi penutupan jalan dilakukan bukti protes mereka kepada pelaku yang merusak mesin Robin mereka saat melakukan penambangan emas di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

BACA JUGA :  Pernyataan Oknum Dishub Batanghari Membuat Para Insan Pers Geram

“Alat Robin kami dipotong-potong dihancurkan,” Ujarnya.

Akibat dari itu, terpaksa mereka lakukan Penutupan akses Jalan ke Limbur. Penutupan dimulai dari jam 13.00 WIB hingga saat ini belum ada solusi.

“Jalan ini ditutup karena Kami minta ganti rugi alat kami yang dirusak warga Limbur bang dengan kerugian perkiraan 19 Jutaan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Nah, Buntut Masalah Limbah, DLH Kabupaten Batanghari Berikan Sanksi Administratif Kepada PT. APL

Dikatakan warga, alat tersebut digunakannya untuk melakukan aktivitas penambangan emas diwilayah Ujung Kabupaten Bungo.

“Alat Robin ini untuk cari emas, jadi Robin kami ini dihancurkan mereka sebanyak 8 alat, padahal kami sudah izin cari emas di aliran batang Tebo ini dengan pemilik tanah,” sebut salah seorang peserta aksi penutupan jalan dilokasi.

BACA JUGA :  Datang Ke DPRD, KPU Batanghari Disambut Langsung Oleh Ketua Hasrofi

Dia mengaku, jika aktivitas penambangan emas yang dilakukan warga tersebut berada ditengah aliran sungai.

“Kami kerja ditengah air, tidak ditepi. Tapi alat alat kami dipotong tadi malam, sekarang kami minta ganti rugi itulah solusinya agar jalan ini dibuka,” Ancamnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dini dan Sindi Resmi Nahkodai Fakultas Hukum UNJA Periode 2025/2026, Menang Tipis 1 Suara
AWaSI Jambi Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Tuntut Hak Informasi Masyarakat
Kepala Desa Rantau Benar Sebut Jika Ada Temuan Akan Kami Kembalikan
Dugaan Mark Up Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Rantau Benar Jadi Sorotan Warga
Bupati Tanjab Barat Serahkan Qurban Sapi Dari Presiden RI ke Masjid Agung Al-Istiqomah
Pers Rumah Bersama, Tantangan dan Harapan
Polsek Tebing Tinggi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian TBS Kelapa Sawit
Polsek Tungkal Ulu Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Buah Sawit, Satu Pelaku Diamankan
Berita ini 198 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:05

Dini dan Sindi Resmi Nahkodai Fakultas Hukum UNJA Periode 2025/2026, Menang Tipis 1 Suara

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:24

AWaSI Jambi Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Tuntut Hak Informasi Masyarakat

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:25

Kepala Desa Rantau Benar Sebut Jika Ada Temuan Akan Kami Kembalikan

Rabu, 18 Juni 2025 - 01:11

Bupati Tanjab Barat Serahkan Qurban Sapi Dari Presiden RI ke Masjid Agung Al-Istiqomah

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:01

Pers Rumah Bersama, Tantangan dan Harapan

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:06

Polsek Tebing Tinggi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian TBS Kelapa Sawit

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:21

Polsek Tungkal Ulu Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Buah Sawit, Satu Pelaku Diamankan

Senin, 16 Juni 2025 - 22:11

Polsek Tungkal Ulu Berhasil Amankan 3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Berita Terbaru