SIAK – Akibat Limbah Pabrik PKS beberapa waktu lalu cemari sungai kalo-kalo puing diduga kuat membuat ikan mati. Masyarakat Pangkalan Pisang desak pihak management PKS PTPN 4 Regional 3 Lubuk Dalam tuntut tabur ulang bibit ikan.
Pihak management PKS PTPN 4 Regional 3 Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, diduga lalai dalam pengawasan limbah dari pabrik pengolahan buah sawit atau PKS pada tanggal 1& 4 September 2024. Sehingga limbah cemari sungai kalo-kalo puing.
Atas ke lalaian pihak PKS tersebut membuat limbah mengalir selama empat hari tanpa henti. Akibatnya selain membuat ikan-ikan mati juga membuat air sungai Kalo-kalo puing berbau busuk.
“Akibat itu membuat ikan di sungai Kalo-Kalo Puing musnah, dan kami selaku masyarakat desa Pangkalan Pisang mendesak pihak PKS PTPN 4 Ragional 3 Lubuk Dalam agar tabur ulang ikan kembali. Namun tuntutan kami ini sudah lama, berbulan berjalan namun pihak PKS PTPN 4 Ragional 3 Lubuk Dalam tidak menghiraukan, malahan senyap begitu saja” ungkap lelaki jangkung ini ke awak media. Pada Jumat (6/12/2024)
“Anehnya lagi pihak menejement PKS PTPN 4 Ragional 3 Lubuk Dalam pada tanggal 15 Oktober 2024 menabur bibit ikan lele sebanyak empat kantong ke salah satu danau Telkom, padahal danau Telkom bukan ada berdampak pencemaran limbah malahan bibit ikan ditabur ke danau Telkom tersebut, mestinya penaburan bibit ikan itu seharusnya kesungai Kalo-Kalo bukan ke danau Telkom” katanya
Manager PKS PTPN 4 Regional 3 Iskandar mengaku lagi cuti saat dilakukan penaburan ikan ke Danau Telkom.
“Minggu kemarin ada penaburan ikan, saat penaburan ikan itu saya lagi cuti, mungkin ditempat lain, saya cuti waktu penaburan itu,” katanya
Sambung Iskandar “Saya tanya anggota dulu, ok. Jika seandainya belum ada penaburan, giliran berikutnya kami full kan penaburan nya di sungai kalo-kalo oke. Terimakasih atas pemberitahuannya. Perihal ini akan kami sampaikan kembali ke kantor Pekanbaru,” imbuhnya
Tidak berselang lama Iskandar memberikan tanggapan ulang dan mengaku sudah melakukan penaburan ikan.
“kita juga sudah tabur ada lima ribu ekor, coba silahkan konfirmasi kan kepada penghulu lubuk dalam Golkar” katanya
Kepala Desa Pangkalan Pisang Budianto membenarkan penaburan ikan dari pihak perusahaan tersebut, namun yang di tabur bukan di sungai kalo-kalo Puing melainkan di Danau Telkom.
“memang ada penaburan bibit ikan lele di danau Telkom. Saya juga ikut menaburkan bibit ikan lele itu, kalau penaburan bibit ikan ke sungai Kalo-Kalo puing saya tidak tau,” jelasnya
Penulis : indrasyarial,s,
Editor : Ciptra