Jargon Batanghari Tangguh ‘Nyata’, Terbukti Sektor Pertanian Meningkat

Avatar

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar bukan hanya sektor infrastruktur jalan Desa, Kelurahan serta Kecamatan saja yang berhasil di tingkatkan wilayah Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Tetapi pasangan FB juga berhasil meningkatkan dalam sektor pembangunan pertanian.

Melalui data yang berhasil di himpun awak media di Pemerintah Kabupaten Batang (Pemkab), melalui Dinas Pangan, Perikanan dan Pertanian (PPP) bahwa pada tahun 2021 hingga 2024 salah satu program unggulan pasangan FB meningkat dengan darastisnya.

Seperti, panjang Jalan Usaha Tani (JUT) Kabupaten Batang Hari pada tahun 2021 yaitu 30.50 Kilometer (KM) yang berhasil dibangun, dan meningkat ditahun 2022 sepanjang 34,50 KM, juga 2023 meningkat sepanjang 38.00 KM serta meningkat kembali di tahun 2024 sepanjang 44,30 КМ.

BACA JUGA :  Dr. Ir. H. Safrial, MS Beserta Istri Hj. Cici Halimah, SE Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Selain itu, agrowisata juga berhasil dibangun sebanyak 3 unit, serta 3 unit pemeliharaan embung Desa di perbaiki pada tahun 2021 hingga 2024.

Kabupaten Batang Hari mempunyai luas potensi areal sawah seluas 7,287,00 Ha. Dan areal sawah yang berhasil digarap yang kelola oleh masyarakat berjumlah 6,952,00 Ha pada tahun 2021dan tahun 2022, 5,262,00 Ha, 2023 berjumlah 5,455,00 Ha dan ditahun 2024 5,955,00 Ha. Dengan digarap sawah, seluas 7,390,00 Ha (Hektar) berhasil ditanami padi oleh masyarakat ditahun 2021dan di tahun 2022 seluas 5,517,00 Ha, 2023 seluas 5,528.00 Ha serta tahun 2024 seluas 6,045,00 Ha.

Dibalik itu, Pemkab Batang Hari juga menyalurkan bantuan bibit benih padi kepada masyarakat sebanyak 113,13 Ton. tahun 2021 berhasil disalurkan, dan 50,50 Ton pada tahun 2022 juga 99,50 Ton ditahun 2023 serta 25,72 Ton ditahun 2024 tersalurkan.

BACA JUGA :  Dua Sepeda Motor 'Adu Kambing' di Batanghari, Satu Korban Merenggut Nyawa

Sementara itu, dengan luasan areal sawah yang berhasil digarap oleh Pemkab Batang Hari, produktifitas padi menjadi meningkat darastis pertahunnya, seperti ditahun 2021 dengan angka 4,53 Ton/Ha berhasil dipanen dan 4,78 Ton/Ha ditahun 2022 dan 5,04 Ton/Ha ditahun 2023 juga 5,02 Ton/Ha ditahun 2024.

Selain menggarap luasan sawah yang selama ini tidak digarap, Pemerintah juga membangun jaringan irigasi tersier.sepanjang 5,244,486 Ha sawah masyarakat se-kabupaten Batang Hari dan juga merehab jaringan irigasi rawa seluas 510.00 Ha pada tahun 2021 sampai 2024.

Sesudah itu, dengan meningkatnya capaian hasil produktifitas dengan garapan sawah atau jumlah irigasi tersier dan rawa, kelompok tani di Batang Hari juga terus meningkat pertahunnya, seperti tahun 2021 sebanyak 27,400,00 unit dan tahun 2022, 27,560,00 unit juga tahun 2023, 27,600,00 unit serta 33,681,00 unit pada tahun 2024.

BACA JUGA :  Puncak Peringatan HKN Ke - 58 Ini Harapan Bupati Kedepannya!

Adapun jumlah anggota kelompok tani juga meningkat, hal ini dikarenakan banyaknya sawah di Kabupaten Batang Hari hidup kembali atau sudah digarap, seperti ditahun 2021 sebanyak 1.370 orang dan 2022 1.378 orang dan ditahun 2023 1,380 orang, ditahun 2024 sebanyak 1,395 orang. Selain itu juga meningkatnya jumlahpenyuluhan pertanian lapangan dengan jumlah orang 414 tahun 2021 hingga 2024 ini.(RED)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru