Diduga Asal Jadi, Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Rantau Gedang Sudah Ada Yang Retak

Avatar

- Redaksi

Kamis, 12 Oktober 2023 - 14:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Pembangunan jalan usaha tani desa Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi di duga asal jadi, Kamis (12/10/2023)

Pasalnya, Pembangunan jalan tersebut sudah ada beberapa badan jalan yang sudah retak-retak. Hal ini terpantau oleh awak media pada Sabtu (08/10/2023) Kemarin.

BACA JUGA :  Polda Jambi Peduli, Gelar Sunatan Massal Untuk 150 Anak di Jambi

Diketahui pembangunan jalan usaha tani Desa Rantau Gedang melalui alokasi dana DD tahun anggaran 2023 dengan volume panjang 285 meter jumlah dana 118.765.000, selama 90 hari.

Ketua LSM Generasi Muda Peduli Tana Air (Gempita) Kabupaten Batanghari Miki Lavin angkat bicara terkait bangunan usaha tani yang diduga asal jadi.

BACA JUGA :  Dihadiri Tokoh Nasional, Lautan Massa di Kampanye Alfin-Azhar

“Diduga pembangunan ini kurangnya kepengawasan dari pihak TPK sa’at pembangunan tengah dikerjakan,” Ucapnya.

Terpisah, Sairin, S.E Kepala Desa Rantau Gedang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menyebutkan, jika rusaknya karena faktor lingkungan.

BACA JUGA :  Rawan Politik Uang di Batanghari, Lukber Kacabjari Akan Terjun Langsung

“Terimakasih informasinya, sama-sama kita ketahui lokasinya pemadang ternak kerbau, mungkin diinjak kerbau posisi bangunan itu masih lembut,” Katanya. (Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru