Bermental Preman !! Kepala Desa Beserta Perangkat Desa Teluk Langkap Ancam Dan Aniaya Wartawan.

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 11 Maret 2023 - 01:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tebo – Seorang Jurnalis bernama Aswan dari media Bedah Nusantara Indonesia (BNI), mendapat perlakuan kekerasan pisik berupa pengeniayaan dari kelompok pemerintah Desa Teluk Langkap, Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi sekira pukul 10:00 WIB, pada Kamis (9/3/2023).

 

Kejadian tidakan tidak terpuji yang dilakukan oleh pemdes Teluk Langkap tersebut berawal dari ketidak senangan pemdes Teluk Langkap atas pemberitaan yang menyangkut PEMBELIAN TONGKANG MEMAKAI DANA DESA, ADD & DD.

 

Mungkin, pemberitaan tersebut mengungkap bobrok nya pemerintah Desa Teluk Langkap ke publik hingga kades beserta perangkat nya tidak terima, hingga diduga pemerintah desa Teluk Langkap atur strategi untuk melakukan pengeniayaan terhadap jurnalis tersebut (korban).

 

BACA JUGA :  Welmuel Gulo Sang Pelaku Maling Dirumah Warga Telah Di Jinakkan Oleh Polsek Tungkal Ulu

Korban diundang oleh pemerintah Desa Teluk Langkap, dalam rangka klarifikasi terkait pemberitaan yang sempat tayang mengenai pembelian tokang.

 

Namun, belum sempat korban masuk keruang acara perangkat Desa Teluk Langkap melakukan pengeroyokan terhadap jurnalis tersebut.

 

“Saya di undang secara resmi untuk datang ke kantor desa guna klarifikasi pemberitaan, atas undangan itu saya datang menghadiri dengan seorang diri, ucap Aswan.

 

Lebih lanjut Aswan menerangkan, setelah saya turun dari mobil, sebelum saya masuk kekantor Desa, saya menelpon ibu Kapolres minta untuk didampingi oleh kepolisian, dan ibu Kapolres mengirimkan no Polsek Sumai.

 

Belum datang anggota kepolisian, beberapa orang perangkat desa Teluk Langkap menyeret saya, dan memukul saya. Mereka memukul saya ada dari arah depan, ada pula dari belakang, tidak sampai disitu, mereka berkali-kali menampar wajah saya. Itu semua mereka lakukan didepan Kades. Sebut As.

BACA JUGA :  Armada Angkutan Batu Bara Jambi, Berdampak Buruk Bagi Jalan Nasional.

 

Perlakuan perangkat Desa Teluk Langkap terhadap seorang jurnalis ini tidak berhenti sebatas itu, korban mengaku di seret kedalam ruangan kantor Desa, dan disana korban diperlakukan seperti se-ekor binatang.

 

Di bawah tekanan dan korban sangat ketakutan, dalam keadaaan seperti itu, kades dan sekdes meminta Korban membuat surat peryataan yang berbunyi bahwa pemberitaan yang sempat tayang tersebut adalah Hoax.

 

“Kalau saya tidak buatkan peryataan tersebut maka saya akan ditahan dan dikurung dikantor desa sampai pagi ” ungkap Korban.

BACA JUGA :  Jokowi Dodo Apresiasi Masyarakat Yang Peduli Lingkungan, Presiden : Saya selalu sampaikan semua pertambangan harus memiliki nursery, pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan

 

Pada saat itu pihak kepolisian sudah datang dan memberikan pencerahan kepada kades dan perangkat desa serta lainnya dengan menjelaskan UU PERS bahwa wartawan tidak bisa ditahan oleh oknum manapun, apalagi saat menjalankan tugas jurnalistik.

 

Meskipun demikian jurnalis ini tetap saja dapat perlakuan tidak baik. Aswan selaku seorang jurnalis yang mendapatkan pengeniayaan malah disuruh bhabinkamtibmas untuk meminta maaf.

 

saya saat itu disuruh pak bhabinkamtibmas Desa Teluk Langkap meminta maaf kepada pak kades dan perangkat desa serta kemasyarakatan yang hadir.

 

Merasa dibawah tekanan Aswan(korban) mengikuti dan meminta maaf kepada pemdes dan yang hadir. (..)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Akses Jalan Antar Desa Di Wilayah Merlung Memprihatinkan, Masyarakat Berharap Sentuhan Aspal dari DPR
Terduga Pelaku Pembunuh Dosen Cantik IAK SS, Diduga Oknum Polisi, Diringkus di Tebo Tengah
DPW LSM PUSPA RI Desak Inspektorat Audit Anggaran Desa Sungai Papauh: Dugaan Penyelewengan Mencuat!
Disnakertrans Tanjab Barat Akan Segera Tindak Lanjuti Kasus Gaji SPBU Merlung Dibawah UMR
Legenda Manusia Naga di Jambi, Serpihan Sisik yang Menyimpan Kisah Ratusan Tahun
Ketua RT Diduga Serobot Lahan Warga di Tanjab Barat, Tanam Padi Tanpa Izin!
Murid-murid TK Islam Terpadu El Hafiz Kenalkan Cinta Bumi Lewat Kunjungan ke Kebun Jeruk Viral Pematang Pauh
GMNI Jambi dan Petani Mandiri Desa Purwodadi Bersatu : Lawan Dominasi PT TML dalam Sengketa Lahan yang Mengakar!
Berita ini 219 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:43

Bupati Fadhil Lepas Kafilah Batang Hari Ikuti MTQ Ke-54 Provinsi Jambi

Rabu, 12 November 2025 - 21:52

Wabup Bakhtiar Buka Seleksi JPT Pratama Pemkab Batang Hari

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:05

Wabup Bakhtiar Hadiri Acara MAKARA XI Arkeologi Herinnering Oleh Mahasiswa Unja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:43

Wabup Bakhtiar Lepas Peserta Gerak Jalan Tarkam Kemenpora

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:06

Bupati Fadhil Didampingi Istri, Hadiri Pembukaan MTQ Ke-29 Tingkat Kecamatan Batin XXIV

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:01

Pj Sekda Batanghari Hadiri Acara Hari Santri di Ponpes Arrahman

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:10

Pj Sekda Batang Hari Buka Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:09

Bupati Fadhil Kukuhkan Pengurus DPD Perhiptani Batang Hari

Berita Terbaru

Advertorial

Wabup Bakhtiar Buka Seleksi JPT Pratama Pemkab Batang Hari

Rabu, 12 Nov 2025 - 21:52