PT.PN 6, Di Panggil Pemda Tanjung Jabung Barat. Apakah Menyangkut Perambahan Hutan Seperti Yang Bergeming Di Tengah Masyarakat

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 7 Januari 2023 - 12:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanjabbar – Di duga Berkecamuk persoalan perusahaan PT Bukit Kausar, hal ini tampak dari pengaduan masyarakat ke Pemda Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Atas pengaduan masyarakat yang terwadah dalam kelompok tani membuat Pemda Tanjabbar melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tersebut.

Menyangkut persoalan pemanggilan belum diketahui pasti, apakah terkait perambahan hutan produksi.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Di Polda Jambi Bentak Dan Usir Masyarakat

Sampai kini pihak Pemda belum dapat hubungi.

Di sisi lainnya, Humas PT PN 6. Lindo saat dikonfirmasi atas pengaduan masyarakat tersebut apakah menyangkut perambahan hutan oleh perusahaan untuk perluasan kebun perusahaan ini.

Dengan kentalnya humas perusahaan menjawab mengunakan bahasa Melayu seraya berdalih.

BACA JUGA :  Awas Bahaya Listrik! Berikut Himbauan PLN ULP KUALA TUNGKAL Wajib Di Patuhi

“Mohon maaf pak, Negara kita ada instansi-instansi terkait yang biso menentukan lebih ato idak nyo. Lebih elok kalau kato orang Melayu tu Kito serahkan bae, ke intansi yang berhak menilai nyo, mokasih belambun nian infonyo” sebut Lindo dalam pesan WhatsApp nya dengan bahasa Melayu Jambi.

BACA JUGA :  Gerbang Tol Provinsi Jambi Akan Berada Di Merlung

Menangapi peryataan humas tersebut, media ini akan menayangkan ke-publik terkait lahan APL dan hutan Produksi bekas garapan nya untuk memperluas kebun kelapa sawit nya waktu itu.

Dan media ini akan selalu menayangkan terkait perusahaan PT.PN 6 yang menyangkut 6 Desa di 2 kecamatan (..)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru