Oleh : Tria Safhira Maharani Ilmu Politik Universitas Jambi
OPINI – Tanjung Jabung Barat adalah kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia.dengan Luas wilayahnya 5.009,82 km² dengan populasi 323.466 jiwa pada tahun 2021 dan ibukotanya ialah Kuala Tungkal, yang bagian dari kecamatan Tungkal Ilir. Kabupaten ini terbagi menjadi 13 kecamatan dan memiliki 20 kelurahan serta 114 desa. Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Tanjung Jabung.
Kelapa Sawit menjadi salah satu komoditas perkebunan penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pada Tahun 2017 Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit mencapai 90.244 Ha, dengan nilai produksi 1.215 Ton/Tahun, terdapat 12 PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) yang menghasilkan Produk Utama CPO.(Crude palm oil) dan kernel (Inti Kelapa sawit), serta satu PMKS yang telah memproduksi minyak yang siap dipasarkan.
Harga sawit ditingkat petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi pada saat ini Rp 1.000 perkilogram, Harga sawit hari ini sedikit mengalami kenaikan, meskipun masih tergolong murah.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag mengatakan Kabupaten Tanjabbar memiliki potensi perkebunan yang cukup potensial dan tentu saja itu merupakan aset dan modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pemkab juga mendapatkan alokasi program yang cukup besar dibandingkan Kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.
“Pemerintah juga memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka memberikan suport kepada para produksi sawit untuk memaksimalkan lahan agar meningkatkan kualitas sawit yang akan di produksi,” Ujar Bupati.
Kendala yang masih di hadapi oleh petani kelapa sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah fluktuasi harga di pasar lokal yang relatif tinggi setiap tahun nya dan ini menyebab kan ketergantugan yang tinggi terhadap pemasaran luar negri. Dimana telah kita ketahui bahwa harga minyak kelapa sawit di tentukan oleh harga pasar internasional. Peluang investasi kelapa sawit adalah industri pengolahan minyak goreng, mentega, bio diesel, minyak salad, sabun cuci, asam lemak, lemak padat, dan lemak nabati. (*)