Anshari Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Kerinci : Kami Sudah Bekerja Maksimal

Avatar

- Redaksi

Kamis, 22 September 2022 - 20:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KERINCI, INSPIRASIJAMBI.COM –  Terkait kinerja BPBD yang disorot tidak ada dalam pencarian Aliya Cantika yang hanyut di Sungai Batang Merao baru-baru ini. Anshari, SE., Operator Pusdalops Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kerinci angkat bicara.

Anshari, SE menjelaskan pemberitaan yang beredar sangat melukai hati seluruh personil BPBD Kabupaten Kerinci. Jerih payah tidak terlihat, kinerja kami tidak dinilai, itu tidak menjadi masalah, yang terpenting kita sudah bekerja ikut membantu pencarian.

“Saya Operator Pusdalops Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kerinci, Kabid BPBD dan anggota juga ikut dalam pencarian, yang naik perahu karet Basarnas itu kita dari TRC Kerinci,” Ujar Anshari, pada (19/9/2022) lalu.

Dirinya berujar, Ada sekitar 7 orang personil yang turun. Namun memang yang berpakaian orange waktu itu hanya dua orang, karena tim baru saja selesai menangani longsor di Bedeng Dua Kayu Aro Barat jadi pakaian pada kotor semua.

BACA JUGA  Pasilitas Gedung Pelayanan Daerah Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Sungai Penuh Meningkat Pesat

“Kita harap ini jangan jadi polemik ditengah masyarakat, ada apa sebenarnya tentu ini menjadi pertanyaan. Mari kita syukuri bahwa korban berhasil di ketemukan oleh Tim Sar gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas Pos Sar Kerinci, TNI-Polri, BPBD Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh serta masyarakat dan relawan,” Ungkapnya.

Pada dasarnya BPBD Kabupaten Kerinci bekerja sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci, Nomor 6 Tahun 2010, Pasal 4 BPBD Kabupaten Kerinci mempunyai tugas menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanggulangan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh Di Masjid Sabilah Muhtadin Bangkinang

Lebih lanjut untuk dipahami bersama pada dasarnya tugas tim reaksi cepat BPBD berpedoman pada Peraturan BNPB Nomor 9 tahun 2008. yakni melakukan kajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu, dalam upaya indentifikasi cakupan bencana, jumlah korban, kerusakan insfrastruktur dan pelayanan umum, serta memberi saran dalam upaya penanganannya dan membantu melakukan koordinasi ke sektor terkait dalam penganan darurat bencana.

“TRC sendiri melaksanakan pengkajian awal segera setelah terjadi bencana pada saat tanggap darurat, membantu BPBD dalam pengaktifan posko tanggap darurat bencana, memperlancar koordinasi, dan Menyampaikan saran yg tepat terhadap upaya penanganan bencana, melapor secara periodik hasil pelaksanaan tugas kepada kepala BPBD berupa laporan awal, laporan berkala atau laporan perkembangan harian serta menyampaikan laporan akhir penugasan,” Ujarnya.

BACA JUGA  Ditetapkan Sebagai Tersangka, Sambo dan Putri Candrawathi Titipkan Pesan Untuk Anak-anaknya

Dijelaskan Anshari, bersama Basarnas yang mempunyai Tupoksi pencarian dan penyelamatan. Kecuali orang hanyut karenakan banjir atau bencana maka itu jadi bagian dari tugas BPBD. Namun, demikian BPBD akan berkoordinasi dengan Basarnas sebagai koordinator di bidang pencarian dan penyelamatan.

“Keseluruhan yang terlibat dalam hal itu dinamakan tim SAR gabungan. Jadi tidak ada lagi tim sini dan tim sana,yang satu diangkat yng satu di injak itu tidak boleh ada dalam misi kemanusiaan,” Tutup Anshari, SE ,Operator Pusdalops Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kerinci.(NAZARUDIN)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Heboh! Warga Desa Rantau Benar Sebut Kades Mark Up Anggaran Pengerasan Jalan Tani Hingga Ratusan Juta Rupiah
Kades Hayat Hadiri Kegiatan Latihan Ceramah di Masjid Baitul Rahman Marosebo Ulu
Kejuaraan Dandim Cup Sumatra Drag Wars 2024 Resmi Dibuka
Silaturahmi Dengan Bupati MFA, Warga Sridadi Sampaikan Beberapa Hal
Disebut Terima Uang dari Caleg, Oknum Panwaslu : Jika Tidak Benar, Akan Saya Laporkan
Warga Minta Polsek Merlung Tindak Mafia BBM Bersubsidi Sesuai Hukum Berlaku, Begini Tanggapan Polisi
Reka Ulang Pembunuhan Di Tungkal Ulu Tampilkan Puluhan Adegan
Oknum Panwaslu di Batanghari Tepis Isu Terima Uang Ratusan Juta dari Caleg DPR RI
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 00:03

Heboh! Warga Desa Rantau Benar Sebut Kades Mark Up Anggaran Pengerasan Jalan Tani Hingga Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 12 Mei 2024 - 07:58

Kades Hayat Hadiri Kegiatan Latihan Ceramah di Masjid Baitul Rahman Marosebo Ulu

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:50

Kejuaraan Dandim Cup Sumatra Drag Wars 2024 Resmi Dibuka

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:37

Silaturahmi Dengan Bupati MFA, Warga Sridadi Sampaikan Beberapa Hal

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:18

Disebut Terima Uang dari Caleg, Oknum Panwaslu : Jika Tidak Benar, Akan Saya Laporkan

Jumat, 10 Mei 2024 - 19:01

Reka Ulang Pembunuhan Di Tungkal Ulu Tampilkan Puluhan Adegan

Kamis, 9 Mei 2024 - 16:19

Oknum Panwaslu di Batanghari Tepis Isu Terima Uang Ratusan Juta dari Caleg DPR RI

Rabu, 8 Mei 2024 - 23:29

Bupati Fadhil Arief Ajak Masyarakat Awasi Kinerja dan Pelayanan Pemdes Hingga Pemkab

Berita Terbaru