TANJABBAR – Aksi kejahatan pencurian tandan buah segar kelapa sawit makin meresahkan warga dibeberapa wilayah desa, terutama di wilayah Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi makin hari makin menjadi-jadi.
Hal itu diungkap masyarakat Merlung notabene pekebun kelapa sawit, dan juga merupakan korban dari pelaku pencurian tandan buah kelapa sawit.
Dalam keterangannya, warga yang tidak mau namanya disebutkan ini mengharapkan pertolong awak media untuk melaporkan kepada aparat kepolisian tentang keresahan mereka. Menurutnya, hal ini sangat repot jika saya sendiri membuat laporan.
“Buah tandan kelapa sawit saya setiap kali mau panen, itu selalu ada bekas panen maling. Terlihat dari pelepah yang berserak tidak beraturan” ujar narasumber keawak media via telepon WhatsApp. Pada Sabtu (5/10/2024)
Lebih lanjut narasumber mengatakan “Sebelum jadwal panen, saya selalu survey buah kelapa sawit yang masak, namun sekita pas waktunya panen sudah berhilangan buah sawit yang masak tersebut” keluhnya
Narasumber mengaku sudah mengetahui pelaku namun belum mempunyai bukti, hingga persoalan ini sulit dilaporkan ke polisi.
“Kalau pelakunya saya sudah tau, tapi belum mendapatkan bukti lengkap. Kalau melihat dari bekas panenan itu, sudah pasti bukan orang lain lagi, itu pasti bekas panenan pelaku yang saya maksud” katanya
Dikabarkan narasumber, di daerah ini banyak persoalan yang menimbulkan keresahan masyarakat, bukan hanya tentang pencurian tandan kelapa sawit melainkan masih banyak kejahatan lainnya, seperti begal, hingga saat ini pelakunya belum ditemukan.
( Jangcik )