Masyarakat Merlung Resah atas Maraknya Pencurian Kelapa Sawit dan Penadah Liar

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJABBAR – Aksi kejahatan pencurian tandan buah segar kelapa sawit makin meresahkan warga dibeberapa wilayah desa, terutama di wilayah Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi makin hari makin menjadi-jadi.

Hal itu diungkap masyarakat Merlung notabene pekebun kelapa sawit, dan juga merupakan korban dari pelaku pencurian tandan buah kelapa sawit.

Dalam keterangannya, warga yang tidak mau namanya disebutkan ini mengharapkan pertolong awak media untuk melaporkan kepada aparat kepolisian tentang keresahan mereka. Menurutnya, hal ini sangat repot jika saya sendiri membuat laporan.

BACA JUGA :  Begini Perkiraan Cuaca Disejumlah Tempat Wisata Jambi

“Buah tandan kelapa sawit saya setiap kali mau panen, itu selalu ada bekas panen maling. Terlihat dari pelepah yang berserak tidak beraturan” ujar narasumber keawak media via telepon WhatsApp. Pada Sabtu (5/10/2024)

BACA JUGA :  Habib Ahmad Muhajir bin Anis Ba'agil Isi Tausiyah di Pengajian NU Tungkal Ulu

Lebih lanjut narasumber mengatakan “Sebelum jadwal panen, saya selalu survey buah kelapa sawit yang masak, namun sekita pas waktunya panen sudah berhilangan buah sawit yang masak tersebut” keluhnya

Narasumber mengaku sudah mengetahui pelaku namun belum mempunyai bukti, hingga persoalan ini sulit dilaporkan ke polisi.

“Kalau pelakunya saya sudah tau, tapi belum mendapatkan bukti lengkap. Kalau melihat dari bekas panenan itu, sudah pasti bukan orang lain lagi, itu pasti bekas panenan pelaku yang saya maksud” katanya

BACA JUGA :  Tangani Kasus Perselingkuhan Mantan Camat Batang Asam, Tugas Tim Baperjakat Sudah Selesai Hasil Belum Keluar.

Dikabarkan narasumber, di daerah ini banyak persoalan yang menimbulkan keresahan masyarakat, bukan hanya tentang pencurian tandan kelapa sawit melainkan masih banyak kejahatan lainnya, seperti begal, hingga saat ini pelakunya belum ditemukan.
( Jangcik )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru