Pemilu 2024 Gelanggang Tarung Bebas Parpol: “Politik Lawan Jadi Kawan, Kawan Jadi Lawan”

Avatar

- Redaksi

Rabu, 2 November 2022 - 15:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Riska Dewi Anggraeni Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

Desas desus angin pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 telah mulai dirasakan, bermula keluarnya peraturan Komisi pemilihan umum (PKPU) nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Dan pemilu 2024 mendatang selain memilih anggota legislatif dan pemilihan presiden, wakil presiden juga akan diikuti oleh pemilihan kepala daerah serentak. Bahkan saat ini pun telah selesai dilaksanakan tahapan verifikasi partai peserta pemilu.

Persiapan tentunya telah disiapkan dengan konsep yang matang dan strategi yang baik, baik itu oleh lembaga penyelenggara ataupun para kontestan yang akan berkompetisi pada pemilu nanti. Selain mekanisme penyelenggaraan yang telah bejalan, hawa pemilu 2024 semakin terasa walaupun masih sekitar satu tahun lebih mendatang. Terlihat mulai dari safari politik para partai politik (Parpol) untuk membangun komunikasi dengan partai yang lainnya, serta para lembaga survei yang sudah mulai menjaring pendapat masyarakat mengenai tokoh-tokoh nasional yang pantas menjadi bakal calon presiden mendatang.

Pemilu 2024 mendatang seakan menjadi arena atau gelanggang tarung bebas bagi para partai-partai besar serta partai baru yang lolos verifikasi. Bagaimana tidak pemilu 2024 merupakan pemililihan baru dimana seperti yang kita ketahui untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dua periode dahulu hanya di warnai oleh dua tokoh yang tak asing di telinga kita. Dengan para partai pendukung yang sudah sangat solid ditambah lagi pada pemilu 2019 lalu bergabungnya partai oposisi yang merupakan rival kemudian akhirnya bergabung bersama presiden terpilih untuk bersama-sama membangun negeri ini.

BACA JUGA :  Peduli Pendidikan, Bupati Batang Hari Serahkan Bea Siswa Dan Sertifikat

Gelanggang Bebas Politik Lawan Jadi Kawan, Kawan Jadi Lawan

Politik memang dikenal sangatlah dinamis, kondisi politik saat ini belum bisa dipastikan akan sama dengan kondisi politik yang akan datang. Begitupun dengan penyebutan kawan atau dikenal dengan koalisi. Saat ini sudah terlihat jelas beberapa partai politik yang telah membangun komunikasi serta komitmen akan bergandengan dan bekerja sama pada pemilu mendatang. Lihat saja sudah ada beberapa nama koalisi partai politik seperti koalisi Indonesia bersatu (KIB) yang diisi oleh partai Golkar, PAN dan PPP. Dan juga ada koalisi Gerindra-PKB yang secara resmi belum mendeklarasikan ingin maju bersama namun sinyal kuat akan koalisi ini tengah dirasakan di panggung perpolitikan mendatang.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal di Marosebo Ulu, Mantan Kades Tuo Ilir Meninggal Dunia

Dari beberapa partai yang telah membangun koalisinya masing-masing status partai tersebut saat ini masih berada dalam poros pemerintah atau masih bisa dibilang partai kawan. Namun demikian ada juga partai yang kemudian membangun poros baru bahkan keluar dari koalisi pro pemerintah saat ini yang sudah memeberikan sinyal akan bersading bersama pada pemilu 2024 mendatang seperti partai Nasdem yang merupakan partai pemerintah tengah membangun komunikasi politiknya bersama partai non pemerintah atau oposisi dan bisa dikatakan lawanlah pada pemilu lalu yaitu ada partai Demokrat dan PKS.

Pilihan ini tentu dipilih Nasdem agar Nasdem tak hanya dikenal sebagai partai biasa dan hanya menjadi partai pemenuh ambang batas pencalonan pada pilpres, bahkan saat ini nasdem telah mendeklarasikan calon presidennya. Meski terkesan terburu-buru namun hal ini dipandang oleh beberapa pengamat sebagai mesin branding dan eksistensi Nasdem sebagai apa lagi tokoh yang di deklarasikan oleh Nasdem merupakan tokoh potensial dan berpengaruh. Untuk mewujudkan tujuan tersebut tidak ada pilihan lain selain memilih keluar dari koalisi yang lama dan membangun poros baru bersama partai lain yang notabene kedua partai tersebut merupakan lawannya di pemilu lalu.

BACA JUGA :  Bupati Tanjung Jabung Barat Serahkan SK 1467 PPPK Formasi 2023

Bukan hanya Nasdem yang memilih mencari jalan baru semua partai yang tengah membangun kekuatan menejelang 2024 mendatang notabne merupakan partai yang tergabung bersama pemerintah saat ini diparlemen. Hal ini menandakan koalisi yang terbentuk saat ini di parlemen akan bersifat semetara sehingga jika di lihat dari aturan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden hanya partai PDI-P yang mampu berdiri sendiri dalam pilpres nanti tanpa berkoalisi. Untuk itu fenomena lawan jadi kawan serta lawan menjadi kawan di dalam politik adalah hal yang wajar selagi itu masih mengakomodir kepentingan bersama yang dicapai dalam koalisi tersebu. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat Rayakan HPN Ke-79 Bersama Awak Media, Sinergi Pers dan dan Kepolisian Semakin Erat
Akibat Truk Fuso Padamkan Listrik di Kecamatan Tungkal Ulu Dan Batang Asam, PLN Kerja Cepat
Asisten 1 Wakili Bupati Batanghari Hadiri Musrenbang Kecamatan Marosebo Ulu
Anggota DPRD Tanjab Barat H. Fahrizal Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Taman Raja Dalam Reses
Ratusan Masyarakat Renah Mandaluh Geruduk Kantor Kebun PT Bukit Kausar
Informasi Pemeliharaan PLN Kuala Tungkal: Penguatan Sistem Kuala Tungkal, Sabak dan Pelabuhan Dagang
Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago Jenguk Pasien di RSUD Kuala Tungkal
Respon Cepat Bupati Anwar Sadat Bedah Rumah Warga Desa Pematang Buluh
Berita ini 240 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 16:12

Polres Tanjab Barat Rayakan HPN Ke-79 Bersama Awak Media, Sinergi Pers dan dan Kepolisian Semakin Erat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:46

Akibat Truk Fuso Padamkan Listrik di Kecamatan Tungkal Ulu Dan Batang Asam, PLN Kerja Cepat

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:12

Asisten 1 Wakili Bupati Batanghari Hadiri Musrenbang Kecamatan Marosebo Ulu

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:22

Anggota DPRD Tanjab Barat H. Fahrizal Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Taman Raja Dalam Reses

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:43

Ratusan Masyarakat Renah Mandaluh Geruduk Kantor Kebun PT Bukit Kausar

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:43

Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago Jenguk Pasien di RSUD Kuala Tungkal

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:57

Respon Cepat Bupati Anwar Sadat Bedah Rumah Warga Desa Pematang Buluh

Minggu, 2 Februari 2025 - 16:14

Bupati Anwar Sadat Akan Lanjutkan Pembangunan Jalan di Parit 4 Darat Untuk Masyarakat

Berita Terbaru