INSPIRASIJAMBI.COM, BATANGHARI – Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief membuka langsung pergelaran Festival Kenduri Swarna Bumi di pasar lamo Muara tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Rabu (23/8/2022).
tidak hanya Bupati Batanghari, Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, SP. Juga tampak hadir pada acara tersebut dan di hadiri Para OPD tokoh masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan ini, Acara dipusatkan di alun-alun Pasar Tembesi lamo yang berlokasi di kelurahan Pasar Muara Tembesi. Dalam sambutanya, Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief mengatakan bahwa bangsa yang besar itu adalah bangsa yang menghargai sejarah.
“Menurut penggalian sejarah oleh kawan-kawan dilapangan bahwa waktu dulu, di tembesi ini ada beberapa orang cina yang mengajar kita bagaimana caranya berdagang, sebelum masuknya orang belanda dan sempat ada kabar berita Sulthan Taha Pahlawan kita dari Provinsi (jambi) Sempat Bertempur di sini dan masih banyak lagi Peninggalan sejarah yang lainnya yang ada di pusat pasar Tembesi lamo ini,” Ujar Bupati Batanghari.
Dirinya ingat, bahwa pada waktu dulu kami warga terusan kalau mau pergi belanja harus ke pasar tembesi ini, dengan transportasi Perahu atau naek ketek.
“Dan satu lagi yang saya inggat lagi sewaktu kecil kalau lagi sakit berobatnya orang-orang dulu datangnya kerumah almarhum Pak Drajat yang rumahnya di Tembesi ini juga” Katanya.
Lanjutnya, pusat pertumbuhan perdagangan ekonomi batanghari asal Muasalnya ada di Tembesi ini, ini yang menjadi nilai Filosofi yang tinggi, dan memori itu kita kaitkan Pusat Perdagangan dengan Geografis Perubahan. Akan tetapi sejarah itu Perlu kita inggatkan kembali, salah satunya mengingatkan kita sejarah dengan mengadakan kegiatan dan Melestarikan Peninggalan-peningalan sejarah yang ada di sini.
“Bagaimana kedepannya nanti di Tembesi lamo ini bisa menjadi cagar budaya, walaupun ada keterbatasan kita untuk menyentuhnya, tapi kita tetap koordinasi dengan pemerintah pusat. karena, nilai budaya disini sangat tinggi dan meyakinkan pemerintah pusat bahwa budaya Batanghari itu ada di sini,” Tutupnya.