Dua Hari Menghilang, Warga Rantau Gedang Ditemukan Tewas Terpanggang

Avatar

- Redaksi

Rabu, 14 September 2022 - 07:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Setelah dikabarkan dua hari tak pulang kerumah, Seorang warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari ditemukan tewas terpanggang di kebun miliknya sendiri, Senin (12/9/2022) pukul 02.30 WIB dini hari. Korban diketahui bernama Asnawi (64) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Kapolsek Mersam Iptu Roviansyah melalui Kanit Reskrim Bripka Boas membenarkan kejadian tersebut diperkirakan tewas sekira pukul 01.00 WIB, dan baru ditemukan pada pukul 02.30 WIB.

BACA JUGA :  Bupati Tanjab Barat Gelar Malam Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal

Dia menjelaskan, sebelumnya korban sudah berpamitan dengan istri pada hari minggu sekitar pukul 12.30 WIB dengan tujuan untuk membakar kebun.

“Korban ditemukan dikebun karet miliknya sendiri tak bernyawa, posisi tertelungkup dan terbakar, tertimpa pohon bekas terbakar di Desa Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam,” Katanya saat dihubungi, Selasa (13/09/22) Malam.

BACA JUGA :  Tanpa Ada Perdamaian, Satlantas Polres Tebo Berani Lepaskan Pelaku Lakalantas

Bripka Boas menjelaskan, mulanya korban sempat dilarang oleh sang istri untuk pergi. Namun korban bersikeras dan memilih tetap berangkat.

“Dia kesana, dengan tujuan untuk membakar kebunnya sedikit-sedikit sekira 5 meteran. Namun kondisi lahan berbukit dan terjal akhirnya kobaran api meluas,” Sebutnya.

Sekira pukul 02.30 WIB, korban itu ditemukan, kondisi korban sudah meninggal. Diduga keletihan sesak napas karena asap.

Awal kronologi pencarian, dijelaskan Boas, istri dari korban merasa kehilangan serta khawatir. Dan pihak keluarga meminta untuk menjemput karena tak kunjung pulang dari kebun.

BACA JUGA :  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Safari Subuh Di Masjid Sabilah Muhtadin Bangkinang

Diketahui, Kepolisian telah melakukan olah TKP yang langsung di tangani oleh Kanit Pidum Polres Batanghari Iptu Gegar mahdi. Sementara ini, jenazah tersebut telah dimakamkan.

 

Penulis : Robi Saputra

Editor : Gunawan Edo Wardo

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 569 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru