9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Berita

Rabu, 7 September 2022 - 22:51 WIB

Seumur Jagung, Proyek Penahan Tebing di Tebo Sudah Retak 

TEBO – Pekerjaan pembangunan turap penahan tebing di kabupaten Tebo, tepatnya di jalan lintas Jambi – Muaro Bungo Desa Pelayang, kecamatan Tebo tengah Diduga asal jadi, Rabu (7/9/2022)

Kegiatan yang dikerjakan sebelumnya diberitakan media ini, bahwa kegiatan tersebut diduga proyek siluman. Dan terlihat beberapa pekerja saat beraktifitas tidak mengunakan alat keselamatan saat bekerja. Pekerja tanpa menggunakan pelindung diri seperti sepatu boot dan helm. Sementara resiko keselamatan saat bekerja cukup rawan.

BACA JUGA  Warga Blokir Jalan, Sebabkan Macet Total di Batanghari

Terpantau pembangunan turap tersebut kian menjadi sorotan beberapa awak media. Pasalnya, baru seumur jagung proyek pembangunan penahan tebing itu sudah mulai retak-retak.

Salah satu pengawas lapangan, Bambang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek pembangunan turap tersebut sudah memakan waktu hampir 6 bulan.

“Pekerjaan sudah 6 bulan pak, untuk waktu pengerjaan proyek ini selama 8 bulan,” Ujarnya.

Setelah itu, awak media mempertanyakan proyek diduga siluman tersebut yang menelan anggaran hingga milyaran.

BACA JUGA  PLN Tanjabbar Tidak Normal, Masyarakat Gerah

“Papan informasinya ada dulu pak, diperbatasan depan, untuk pelaksananya kita dari PT Tembesi Agung,” Ujarnya.

Saat itu, awak media ingin menjumpai bos daripada proyek tersebut dan meminta Nomor telepon untuk menanyakan kejelasan proyek tersebut. Namun, pengawasnya menghindar.

“Bos tidak ada pak, lagi dijambi. Kalau nomor telepon pimpinan saya tidak bisa kasih pak, karena itu pesan beliau kepada saya siapun itu,” Katanya.

Akhirnya, pengawas mencoba menghubungi melalui telepon selulernya kepada pimpinan proyek turap tersebut.

BACA JUGA  Bicara Kinflik Geopolitik Jokowi: Multilateralisme Jalan Paling Efektif

Awalnya Bambang mengatakan pimpinan akan segera datang. Namun, setelah ditunggu-tunggu tak kunjung datang dengan dalih mobilnya mogok.

Sementara, Salah satu pengendara yang saat itu melintas, Iwan mengatakan kalau dirinya merasa resah dengan pembangunan yang diduga asal jadi itu.

“Saya sih resah melihat pengerjaanya pak, karena temboknya sudah mulai retak-retak. Tentu, menambah kekhawatiran warga untuk melintas, apalagi dibawahnya jurang,” Jelasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Berita

Lakukan Aksi Demo, Ratusan Warga Desak Bupati Kerinci Pecat Kades Jasman

Berita

PPK Ormawa Imatika FKIP UNJA Membuat Program Desa Cerdas Bertajuk Desa Cendekia

Berita

Sengketa Atas Kemasan Polos Rokok Australia

Berita

Kalahkan SMAN 2 Muaro Jambi, Tim Futsal SMAN 7 Batanghari Berjaya

Berita

Permasalahan Unggas Indonesia Dalam Perdagangan Internasional

Batanghari

MTQ Ke-52 Tingkat Kecamatan Mersam Resmi Dibuka Di Desa Sekati Mudo, Hingga Asisten ll Setda Batanghari Sebut Luar Biasa.

Berita

Wakil Bupati Tanjabbar Hadiri Penutupan MTQ Ke-2 Tingkat Desa Suban, Batang Asam. Sekdes Sampaikan ini.

Berita

Bupati Batanghari Apresiasi Program TMMD ke 115 di Desa Kembang Seri Baru