Ditreskrimsus Polda Jambi Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo

Avatar

- Redaksi

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Sebagai tindak lanjut adanya desakan publik terkait kerusakan lingkungan di Koto Boyo Batanghari akibat tambang Batu Bara, Tim Ditreskrimsus Polda Jambi, Polres Batanghari, Kementerian ESDM, dan Dinas Lingkungan Hidup turun ke lapangam mengecek lubang tambang batu bara yang belum direklamasi, Kamis (6/3/2025).

Pengecekan tersebut dipimpin langsung Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah yang turut didampingi Kasat Reskrim polres Batanghari AKP Husni Abda S.I.K., M.H, Kasat Intelkam Polres Batanghari IPTU. Mulyadi S.H, Kapolsek Batin XXIV, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Batanghari, Kanit Intel Polsek Batin XXIV serta dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam kesempatan tersebut, tim gabungan dari Polda Jambi dan kementrian ESDM fokus mengecek lubang-lubang besar yang dibiarkan menganga setelah eksploitasi batu bara, yang kini membentuk danau-danau.

BACA JUGA :  Diduga Cemari Sungai Batu Ampar, DLH Jambi Langsung Turun Check Kolam

Kasi Gakkum Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Shinta Hendra menyebutkan, pihaknya bersama Ditreskrimsus Polda Jambi telah melakukan pengambilan sampel di dua titik yang ada di lokasi diantaranya sampel di kolam satu yang terjadi limpasan.

Selanjutnya satu sampel lagi diambil air limbah kegiatan Batu Bara di outlet kolam terakhir yang mana dua sampel diambil ini untuk di uji di UPTD laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi.

“ Kita sudah ambil sampel dan akan melakukan pengecekan, hasilnya kemungkinan 14 hari kerja baru bisa disimpulkan dan hasilnya akan diserahkan kepada Ditreskrimsus Polda Jambi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Wendi Oktariansyah menjelaskan, hari ini pihaknya bersama Tim melakukan kegiatan pengecekan aktivitas Pertambangan Batubara di Desa Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari pada IUP PT. BBMM.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Batanghari Hadiri Penutupan MTQ Ke-54

“ Tadi kita secara bersama-sama melakukan pengecekan Pit/Lubang Tambang IUP PT. BBMM serta melakukan pengecekan terhadap lahan bekas pertambangan yang ada di Desa Hajran dan pengambilan titik koordinat menggunakan drone pada PT.BBMM dan PT.KAI,” ungkapnya.

AKBP Wendi menjelaskan, pengecekan juga dengan melakukan pengambilan sample air pada kolam setling pond (kolam limbah) pada inlet dan outlet oleh Dinas Lingkungan Hidup untuk di cek di laboratorium sembari menunggu hasil lab.

“ Pada saat pengecekan di lokasi IUP PT.BBMM (BUMI BARA MAKMUR MANDIRI) terdapat 3 pit/lubang tambang yang mana pada fit ke 3 terdapat genangan air akibat intensitas hujan yang tinggi,” lanjutnya.

Dan di Lokasi PT. BBMM ditemukan steling pound pada kolam 1 jebol yang mana air tersebut langsung mengalir ke sungai serta Tim mendatangi Lokasi Ke PT. KAI (KURNIA ALAM INVESTAMA) untuk mengambil titik kordinat dan di temukan adanya aktifitas pertambangan.

BACA JUGA :  Gubernur Al Haris Serahkan Piala dan Bonus Kejuaraan Mini Soccer Gubernur Cup 2025

“ Kita juga melakakukan pengambilan titik kordinat di PT.BHJ ( BATU HITAM JAYA) dan di temukan tumpukan Batu Bara,” sambungnya.

Tidak sampai di situ saja, Tim gabungan saat ini masih menggali lebih lanjut alasan teknisnya, apakah ini memang ada kelalaian atau kesengajaan dari perusahaan.

“ Tapi yang jelas, lubang ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Kasubdit.

Nantinya hasil dari pengecekan yang kita lakukan dan sampel yang telah kita ambil akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, dan jika nanti terdapat tindak pidana yang mengalami kerugian kerusakan lingkungan akan kita tindak lanjut, pungkas AKBP Wendi.(Viryzha)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Mark Up Anggaran, Rehab Kantor Kepsek SMPN 20 Tanjab Barat Jadi Sorotan
Pawai Pembangunan Semarakkan HUT ke-80 RI di Batanghari, Wakil Bupati Lepas Ratusan Peserta
Suami Sekcam Marosebo Ulu Berang, Keberatan Pemberitaan Sepinya HUT RI Seret Nama Istri
Karnaval Meriah Semarakkan HUT ke-80 RI di Kecamatan Merlung
Perayaan HUT RI di Kecamatan Marosebo Ulu Dinilai Gagal, Diduga Akibat Ketersinggungan Kades Oleh Sekcam
Unja, Kemenag, dan Madrasah Nurul Iman Kolaborasi Lestarikan Kaligrafi Islam Lewat Sentuhan Digital
1000 Pelajar Tampil Mengagumkan pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Batanghari
Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani Serahkan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:29

Diduga Mark Up Anggaran, Rehab Kantor Kepsek SMPN 20 Tanjab Barat Jadi Sorotan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:07

Pawai Pembangunan Semarakkan HUT ke-80 RI di Batanghari, Wakil Bupati Lepas Ratusan Peserta

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:56

Suami Sekcam Marosebo Ulu Berang, Keberatan Pemberitaan Sepinya HUT RI Seret Nama Istri

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:14

Karnaval Meriah Semarakkan HUT ke-80 RI di Kecamatan Merlung

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:08

Perayaan HUT RI di Kecamatan Marosebo Ulu Dinilai Gagal, Diduga Akibat Ketersinggungan Kades Oleh Sekcam

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:25

1000 Pelajar Tampil Mengagumkan pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Batanghari

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:17

Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani Serahkan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:12

Drum Band Tunas Muda Pinang Gading Gebrak HUT RI ke-80, Warga Terpukau!

Berita Terbaru