TANJABBAR – PT PLN (Persero) ULP Kuala Tungkal sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 4.573 menjadi total 97.976 pelanggan di tahun 2024. Keberhasilan ini pun turut mengantarkan PLN ULP Kuala Tungkal meraih peringkat pertama di semester 2 di tahun 2024 ini.
Manajer ULP Kuala Tungkal M. Mandala Putra menjelaskan, PLN secara konsisten melakukan transformasi dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan. PLN tidak hanya berfokus pada peningkatan supply listrik tetapi juga berorientasi pada kepuasan pelanggan. Ujarnya. Rabu (15/1/2025)
Mandala merinci pertumbuhan jumlah pelanggan disumbang paling besar dari tarif rumah tangga sebanyak 3.697, kemudian disusul tarif pemerintah sebanyak 407 pelanggan . Sementara itu penambahan pelanggan tarif bisnis sebanyak 319 pelanggan, tarif sosial 140 pelanggan, dan tarif industri 1 pelanggan.
Mandala mengatakan peningkatan jumlah pelanggan di tahun 2024 ditopang oleh kecepatan penyelesaian daftar tunggu pelanggan di mana pengendalian material distribusi utama (MDU) dan kecepatan eksekusi penyambungan menjadi kunci utamanya. Dengan upaya ini, penyambungan pelanggan di tahun 2024 dapat terealisasi sebesar 4.573 sambungan pelanggan.
“Tren daftar tunggu tahun 2024 terus menurun. PLN berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu kecepatan penyambungan lebih baik dari tahun ke tahun dengan melakukan pengelolaan MDU, digitalisasi monitoring penyambungan melalui Virtual Command Center dan optimalisasi eksekusi penyambungan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Mandala, pertumbuhan pelanggan dari golongan tarif rumah tangga juga didukung hadirnya program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada keluarga prasejahtera yang tersebar di tanah air. Sepanjang tahun 2024 PLN ULP Kuala Tungkal telah menyambung program BPBL secara gratis bagi 112 keluarga prasejahtera.
Tak hanya itu, PLN juga menginisiasi program Light Up the Dream yakni sambung baru secara gratis kepada keluarga prasejahtera. Program yang berasal dari donasi pegawai PLN ini telah berhasil menyambung 50 keluarga.
“Listrik ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu, PLN akan terus memberikan listrik andal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” pungkas Mandala.