BATANGHARI, Inspirasijambi.com – Sekda Batanghari H. Muhammad Azan, S.H., Menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor Camat Maro Sebo Ulu, dengan mengusung tema “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju” sekira pukul 09.00 WIB pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
Kegiatan dihadiri Ismail, S.Pd Camat Marosebo Ulu, TNI-Polri, Kepala sekolah Se-kecamatan Marosebo Ulu, serta para Guru se-kecamatan Maro Sebo Ulu, Kepala Desa/Lurah Se-kecamatan Marosebo Ulu, serta Siswa/i SD, SMP, SMA serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan berlangsung meriah rangkaian dengan disuguhkan acara dan penampilan bermacam ragam lomba, seperti nyanyian wajib, hingga tarian daerah yang di sajikan.
Pada kesempatan ini H. Muhammad Azan, SH Sekda Batanghari mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung di seluruh Indonesia upacara memperingati HUT Ke-78 PGRI.
Dalam hal ini dirinya mewakili bapak bupati batanghari hadir dalam acara tersebut.
“Bapak ibu guru yang saya hormati, mari sama-sama kita berdoa semoga kita semua di beri kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT, sehingga kita bisa melaksanakan pungsi kita sebagai guru, untuk mendidik anak-anak kita sebagai penerus bangsa,” Sebutnya.
Azan mengungkapkan, peran seorang guru tidaklah muda begitu banyak problem yang di hadapi, mulai dari mengajar mengawasi dan pelaporan hingga tanggung jawab terhadap sekolah dan kurikulum.
“Mudah-mudahan dengan kerja keras dan introspeksi diri kedepannya bisa kita tingkatkan untuk menjadi lebih baik, sesuai dengan tema, Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju,” imbuhnya.
Dia berharap semoga kedepannya anak-anak kita di kabupaten batanghari mampu melukiskan keterampilan dan inovatif dan mampu bersaing di dunia pendidikan yang lebih tinggi.
“Semoga anak-anak generasi muda kita dapat membawa nama baik kabupaten Batanghari ke jenjang nasional,” harapnya.
Selanjutnya, Sekda Azan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para guru, yang telah bekerja keras mendidik anak-anak bangsa ini.
“Nama dan jasamu tetap terlukis di sanubari kami, tanpa seorang guru kami tidak mampu berbuat apa-apa, hanya do’a yang dapat kami hantarkan, semoga jasa dan amal baik mu di terima di sisi yang maha kuasa,” tutupnya.