Dari Ujung Timur Indonesia, PKS Papua Serukan Tolak Kenaikan BBM

Avatar

- Redaksi

Kamis, 8 September 2022 - 11:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INSPIRASIJAMBI.COM – Seperti halnya sikap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Syaiful Maliki Arief Ketua DPW PKS Papua Barat menyatakan bahwa kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM telah melukai masyarakat.

Ketua DPW PKS Papua Barat itu, juga konsisten dengan keputusan menolak naiknya harga Pertalite, Solar, dan Pertamax, Kamis (8/9/2022).

Harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.850 per liter, dan Dexlite Rp. 17.750 per liter.

BACA JUGA :  Penandatangan Kontrak Kerjasama Eksport Cangkang Sawit Antara Indonesia dan Jepang

Menurut Syaiful pemerintah harus menghitung dampak kenaikan BBM bagi masyarakat.

“Pemerintah pusat harus menghitung dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat. Bahwa kenaikan harga BBM pasti disertai dengan kenaikan harga transportasi dan harga bahan pokok lainnya,” ungkap Syaiful yang juga sebagai anggota DPR Provinsi Papua Barat.

Ia juga menambahkan bahwa dengan kenaikan harga BBM kali ini berdampak secara langsung kepada perekonomian masyarakat asli Papua.

BACA JUGA :  Kapolres Batanghari Sebut Belum Menerima Laporan Tentang Penyerobotan Kebun Karet Oleh PT. KSJ.

“Masyarakat lokal mama-mama Papua pasti ikut merasakan dampak kenaikan BBM dimana ongkos transportasi membawa hasil jualannya ke pasar semakin mahal ditambah lagi daya beli masyarakat yang menurun.”

Syaiful mengungkapkan mama-mama Papua yang membawa dagangan sayur mayur dari perkampungan mengalami dilema saat ini.

“Dilemanya mau kasih naik harga jualan nanti tidak ada yang beli, sementara ongkos transportasi dan kebutuhan pokok sudah pada naik.”

BACA JUGA :  Tambat Ramaikan Adventure Trail Di Kerinci.

Tidak hanya itu, ia juga menilai bahwa pemberian bantuan langsung tunai tidak bisa menjadi solusi saat ini.

“Bahwa dampak kenaikan BBM tidak bisa selesai hanya dengan memberikan BLT ke nasyarakat. BLT (Bantuan Langsung Tunai) hanya sementara tapi kenaikan harga akibat naiknya harga BBM permanen,” tegas Syaiful.

Oleh karena itu, Syaiful Maliki Arief berharap pemerintah meninjau ulang keputusan menaikkan harga BBM subsidi kali ini.

Sumber: PKS.ID

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ukir Sejarah Baru, Fadhil Bahtiar Kembali Pimpin Batang Hari
Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke Warga Palestina Di Gaza
Aktivitas PT Bohai Dibiarkan Oleh Pemkab Hingga Masyarakat Gaduh.
Aksi LSM Semut Merah Di Mapolda Jambi, Desak Aparat Tangkap Pengedar Rokok Ilegal Luffman
Awas! BMKG Memprediksi Akan Ada Hujan Susulan Disertai Angin Kencang Di Wilayah InI.
Guna Mengatasi Karlahutla Kapolsek Tungkal Ulu Beserta Jajarannya Lakukan Patroli, Dan Akan Tindak Pelaku.
PLN ULP Kuala Tungkal Respon Cepat Perbaikan Jaringan Listrik Di Tungkal Ilir.
Jelang Pemilu Polda Jambi Gelar Simulasi Pengamanan
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:36

Terimbas Kebijakan Penghapusan, Ratusan Honorer DPRD Tanjab Barat Gelar Doa Bersama

Rabu, 22 Januari 2025 - 17:26

Koperasi Produsen Ketam Putih Salurkan Pupuk Tahap 1 Dari Perusahaan PT Rudi Agung

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:47

Koptu Welly Ersan Bantu Pengguna Jalan Melintasi Banjir Batang Asam

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:45

Sukses Menambah Pelanggan Kunci Membaik Kinerja PLN ULP Kuala Tungkal 2024, Terbanyak Dari Golongan Rumah Tangga

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:04

PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Sosialisasi Diskon Listrik 50% Bersama Pemkab Tanjab Barat

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:35

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rakor Evaluasi Kinerja 2024 dan Strategi Program 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:22

Bupati Tanjab Barat Hadiri Paripurna DPRD Pengumuman Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:23

Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Komitmen Untuk Pembangunan Inklusif

Berita Terbaru