Breaking News! Si Jago Merah Lalap Rumah Warga Sengkati Kecil SatBrimob Polda Jambi Kembali Laksanakan Jum’at Berkah Berbagi Nasi kotak LSM MAPPAN dan JPK Laporkan PT CKT Ke KPK RI Bupati Fadhil Arief Halal Bihalal Bersama Insan Pers Bupati Batanghari Ambil Sumpah 846 Orang Tenaga PPPK Formasi Tahun 2023

Home / Berita

Senin, 13 Maret 2023 - 08:48 WIB

Korea Women’s Assosiation United dalam meningkatkan Kesetaraan Gender

Gambar Istimewa-Maharani

Gambar Istimewa-Maharani

 



Oleh : Maharani (Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi)

Kesetaraan gender murupakan hal yang sangat diperjuangkan di setiap negara. Hal ini karena kesetaraan gender bukan hanya tentang hak asasi manusia tetapi juga landasan yang dibutuhkan untuk menciptakan dunia yang sejahtera dan berkelanjutan.

 

Korea Selatan seperti yang kita ketahui termasuk salah satu negara modern dan maju dengan perekonomian yang sangat pesat. Akan tetapi, Korea Selatan menyandang predikat salah satu negara dengan kesenjangan gender yang tinggi. Dilansir dari data World Economic Forum’s, pada tahun 2021 Korea Selatan masuk dalam peringkat ke 102 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender.

BACA JUGA  Satu Unit Mobil Pickup Diduga Pencuri Besi Cagar Budaya di Marosebo Ulu Dibakar

 

Pada tahun 1980-an ketika masa perjuangan demokratisasi Korea Selatan banyaknya aksi demontralisasi yang dilakukan oleh masyarakat hal itu memicu para perempuan ikut menyuarakan hak-hak perempuan serta menuntut kesetaraan gender di segala bidang dengan cara membentuk organisasi dan gerakan perempuan.

 

Salah satu organisasi yang terbentuk ialah Korea Women’s Assosiation United. KWAU adalah organisasi payung yang berafiliasi dengan 7 cabang dan 30 women’s Assosiation yang berjuang untuk mencapai kesetaraan gender, demokrasi, dan reunifikasi damai di semenanjung Korea dengan memfasilitasi solidaritas dan aksi kolektif di antara kelompok-kelompok perempuan sejak didirikan pada tahun 1987.

BACA JUGA  Diduga Cemari Sungai Batu Ampar, DLH Jambi Langsung Turun Check Kolam

 

Pada Awal terbentuknya KWAU banyak masyarakat yang memandang organisasi ini negatif KWAU sering dipandang sebagai organisasi yang lebih memprioritaskan transisi demokrasi dari pada memperjuangkan kesetaraan gender.

Pencapaian pertama gerakan solidaritas perempuan datang pada tahun 1983 ketika berbagai kelompok perempuan bersatu untuk mencabut kasus operator telepon perempuan harus pensiun pada usia 25 tahun. Sejak saat itu, organisasi perempuan melakukan aksi bersama melalui beberapa komite advokasi khusus. Beberapa contoh kasus lainnya seperti pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang dilakukan oleh polisi di kantor polisi pada tahun 1984, dan kasus penyiksaan seksual pada tahun 1985 yang melibatkan seorang polisi terkenal dan aktivis gerakan buruh perempuan. Dalam keadaan demikian, KWAU sebagai organisasi payung perempuan tetap harus membentuk solidaritas untuk perjuangan perempuan.

BACA JUGA  Kepala Desa Penyabungan Laksanakan Safari Ramadhan Dan Serahkan Paket Bantuan Yatim-Piatu.

 

Hingga saat ini KWAU berhasil menunjukkan bahwa mereka berperan penting dalam membangun berbagai kebijakan pemerintah Korea Selatan. KWAU berhasil mempelopori pembentukan kementrian kesetaraan gender pertama di Korea Selatan, serta mengesahkan berbagai Undang-Undang tentang perempuan dan kekerasan seksual.

Share :

Baca Juga

Berita

Investor Buru Berlian Hitam Di Bumi Desa Lubuk Bernai, Sekelompok Pecinta Lingkungan Akan Awasi Kinerja Tambang.

Batanghari

Puluhan Karangan Bunga Warnai Acara Syukuran dan Pelantikan Kades Peninjauan

Berita

Tambat Ramaikan Adventure Trail Di Kerinci.

Berita

Jajaran Polsek Tebing Tinggi Amankan 3 Orang Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

Berita

Sidang Paripurna, DPRD Sungai Penuh Resmi Lantik Dean Jerry Pramana PAW Gantikan Syafriadi (Alm)

Berita

Tim Pro-Ide HIMIP Unja berikan pelatihan Hidroponik sederhana kepada ibu-ibu PKK dan Pemudi Desa Kunangan

Batanghari

Breaking News! Warga Sungai Lingkar Tenggelam di Sungai Batanghari Saat Menyelam

Berita

Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Safari Ramadhan Di Batang Asam Desa Kampung Baru