Terpantau !! Ada Perusahaan Di Tanjabbar Menyulap Hutan Menjadi Kebun Kelapa Sawit

Avatar

- Redaksi

Senin, 26 Desember 2022 - 13:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terpantau !! Di Tanjabbar, Ada Perusahaan Menyulap Hutan Menjadi Kebun Kelapa Sawit.

 

 

Masyarakat adat sudah menghuni wilayah mereka dari zaman dahulu, namun kini hutan di wilayah tempat tinggal mereka di zarah  oleh perusahaan, melalui dalih sudah mendapatkan izin dari pemerintah.

 

Perusahaan datang terkesan merampas lahan masyarakat, dengan bebagai alibi mereka, namun paktanya mereka hanya merambah hutan tanpa ketentuan dari pemerintah dan pada akhirnya masyarakat setempat yang dirugikan.

BACA JUGA  Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Batang Hari Tahun 2023 Dihadiri Bupati Batanghari

 

Semula perusahaan dengan berbagai taktik meyakinkan masyarakat, untuk menerima dan mendukung perambahan hutan tersebut, namun pada akhirnya hanya untuk memperluas perkebunan perusahaan itu sendiri.

 

Saat hal ini ketahuan, pihak perusahaan menyiapkan dalihnya guna menutupi kebobrokan perusahaannya.

 

Perambahan hutan akan merugikan kelestarian ekosistem hutan, kerusakan vegetasi, kerusakan lahan dan berpotensi untuk menyebabkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan kekeringan.

BACA JUGA  Wakili Bupati, Sekda Batang Hari Serahkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Korban Banjir

 

Selain itu perambahan hutan yang dilakukan perusahaan dengan sekala besar memberikan epek buruk bagi masyarakat sekitar.

 

Hutan memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan makhluk hidup, hutan sebagai pemberi oksigen dan juga penyerap karbon dioksida sudah memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan juga lingkungan. Namun saat ini sudah tidak dipungkiri lagi kerusakan hutan atau lebih tepatnya pengundulan hutan oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab yang menyulap hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA  Gerakan Perubahan ! Muhammad Balyani Optimis Maju Ke DPRD Provinsi Jambi

 

Dengan demikian hal ini menjadi sangat meprihatinkan, akan kah UU dan peraturan pemerintahan Indonesia terkait hutan di tegakkan sebagai mana mesti nya.

 

Atas hal itu pula, tim investigasi lembaga gerak Indonesia akan melaporkan temuannya di beberapa perusahaan yang dinilai melakukan pengundulan hutan hingga menyulap menjadi lahan perkebunan kelapa sawit ilegal. (..)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Fadhil Arief Kenal Pamit Bersama Dandim 0415/Jambi
Kades Hayat Hadiri Kegiatan Latihan Ceramah di Masjid Baitul Rahman Marosebo Ulu
Kejuaraan Dandim Cup Sumatra Drag Wars 2024 Resmi Dibuka
Silaturahmi Dengan Bupati MFA, Warga Sridadi Sampaikan Beberapa Hal
Disebut Terima Uang dari Caleg, Oknum Panwaslu : Jika Tidak Benar, Akan Saya Laporkan
Warga Minta Polsek Merlung Tindak Mafia BBM Bersubsidi Sesuai Hukum Berlaku, Begini Tanggapan Polisi
Oknum Panwaslu di Batanghari Tepis Isu Terima Uang Ratusan Juta dari Caleg DPR RI
Bupati Fadhil Arief Ajak Masyarakat Awasi Kinerja dan Pelayanan Pemdes Hingga Pemkab
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 15:35

Kembali! Tongkang Batu Bara Tabrak Besi Jembatan Aurduri

Senin, 13 Mei 2024 - 09:19

Besok Selasa PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Pemeliharaan Jaringan, Akan Ada Pemadaman Listrik Di Wilayah Ini

Senin, 13 Mei 2024 - 08:17

Bupati Fadhil Arief Kenal Pamit Bersama Dandim 0415/Jambi

Senin, 13 Mei 2024 - 00:03

Heboh! Warga Desa Rantau Benar Sebut Kades Mark Up Anggaran Pengerasan Jalan Tani Hingga Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 12 Mei 2024 - 07:58

Kades Hayat Hadiri Kegiatan Latihan Ceramah di Masjid Baitul Rahman Marosebo Ulu

Minggu, 12 Mei 2024 - 06:37

Silaturahmi Dengan Bupati MFA, Warga Sridadi Sampaikan Beberapa Hal

Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:18

Disebut Terima Uang dari Caleg, Oknum Panwaslu : Jika Tidak Benar, Akan Saya Laporkan

Jumat, 10 Mei 2024 - 23:56

Warga Minta Polsek Merlung Tindak Mafia BBM Bersubsidi Sesuai Hukum Berlaku, Begini Tanggapan Polisi

Berita Terbaru