Tanjab Barat – Pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas Rawat Inap Merlung dengan anggaran dari APBD TA 2025 senilai Rp. 180.071.900,- diduga dikerjakan asal jadi.
Kondisi ini memicu keluhan dari pihak internal puskesmas.
Seorang sumber dari Puskesmas Merlung, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan pada Minggu, 14 September 2025, bahwa fasilitas ruangan yang baru dibangun tersebut sangat tidak layak untuk ditempati.
“Dek (plafon) merembes setiap kali hujan karena atapnya bocor. Tempelan di atas atap itu terlihat jelas. Kalau tidak diganti baru, bangunan ini tidak akan bisa ditempati,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Saya mohon kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan hal ini kepada dinas terkait. Bangunan ini dikerjakan asal jadi oleh kontraktor, sehingga APBD untuk bangunan ini akan terbuang sia-sia.” Katanya
Dengan adanya temuan ini, diharapkan dinas terkait segera melakukan pengecekan terhadap bangunan fasilitas kesehatan Puskesmas Rawat Inap Merlung.
Tujuannya agar fasilitas tersebut dapat ditempati dengan nyaman oleh para petugas kesehatan puskesmas. (Jangcik)