Petani Sawit di Sungai Rengas Dikeroyok Maling Hingga Jalani Rawat Inap di Puskesmas

Avatar

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Seorang warga Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kabupaten Batanghari, Jambi, Suhaili (56) menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang pencuri sawit pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kejadian ini terjadi di kebun sawit miliknya yang terletak di seberang Kelurahan Sungai Rengas, berbatas dengan Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Maro Sebo Ulu.

Kejadian itu bermula, saat korban lagi memantau kebun sawit miliknya, didapati tiga orang pelaku lagi melakukan pencurian dengan cara memanen. Tiga orang pelaku merasa aksinya di ketahui, lantas melakukan pengeroyokan kepada korban.

BACA JUGA :  Ekskul Sepak Bola SMPN 9 Batanghari Tumbuhkan Semangat Olahraga Siswa

Beruntung korban dapat melarikan diri meskipun dalam kondisi berdarah.

” Tiga orang pelaku nya, Katih, Yanto, dan satu orang warga Desa Tebing Tinggi” ujarnya

Pelaku menggunakan senjata tajam berupa golok, bambu, dan kayu untuk menganiaya Suhaili. Korban mengalami luka parah di kepala akibat hantaman bambu dan harus dilarikan ke Puskesmas Sungai Rengas untuk mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA :  MTQ Tingkat Kecamatan Diselenggarakan di Desa Lampisi Berlangsung Sukses

Saat ini Suhaili harus menjalani rawat inap di Puskesmas Sungai Rengas setelah mendapatkan 8 jahitan luka pada kepala. Kejadian ini sangat berdampak pada kehidupan Suhaili sebagai petani sawit kecil yang menghidupi keluarganya dari penghasilan kebun sawitnya.

BACA JUGA :  HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal

Suhaili berharap kepada pihak kepolisian untuk bergerak cepat dalam memproses dan menangkap pelaku secepatnya. “Saya berharap kepada Polres Batanghari dapat menangkap pelaku” katanya

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan petani sawit di Kabupaten Batanghari. Pihak kepolisian diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini dan memberikan perlindungan kepada petani sawit yang menjadi korban tindak pidana.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Mark Up Anggaran, Rehab Kantor Kepsek SMPN 20 Tanjab Barat Jadi Sorotan
Pawai Pembangunan Semarakkan HUT ke-80 RI di Batanghari, Wakil Bupati Lepas Ratusan Peserta
Suami Sekcam Marosebo Ulu Berang, Keberatan Pemberitaan Sepinya HUT RI Seret Nama Istri
Karnaval Meriah Semarakkan HUT ke-80 RI di Kecamatan Merlung
Perayaan HUT RI di Kecamatan Marosebo Ulu Dinilai Gagal, Diduga Akibat Ketersinggungan Kades Oleh Sekcam
Unja, Kemenag, dan Madrasah Nurul Iman Kolaborasi Lestarikan Kaligrafi Islam Lewat Sentuhan Digital
1000 Pelajar Tampil Mengagumkan pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Batanghari
Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani Serahkan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:29

Diduga Mark Up Anggaran, Rehab Kantor Kepsek SMPN 20 Tanjab Barat Jadi Sorotan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:07

Pawai Pembangunan Semarakkan HUT ke-80 RI di Batanghari, Wakil Bupati Lepas Ratusan Peserta

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:56

Suami Sekcam Marosebo Ulu Berang, Keberatan Pemberitaan Sepinya HUT RI Seret Nama Istri

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:14

Karnaval Meriah Semarakkan HUT ke-80 RI di Kecamatan Merlung

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:08

Perayaan HUT RI di Kecamatan Marosebo Ulu Dinilai Gagal, Diduga Akibat Ketersinggungan Kades Oleh Sekcam

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:25

1000 Pelajar Tampil Mengagumkan pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Batanghari

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:17

Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani Serahkan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:12

Drum Band Tunas Muda Pinang Gading Gebrak HUT RI ke-80, Warga Terpukau!

Berita Terbaru