Museum Siginjai Berikan Edukasi Tentang Permainan Tradisional

Avatar

- Redaksi

Minggu, 24 November 2024 - 17:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAMBI – Museum Siginjai Kota Jambi selain menyajikan berbagai benda-benda kuno dan bersejarah juga memberikan edukasi permainan tradisional bagi pengunjung khususnya bagi anak usia dini dan pelajar.

Museum Sigenjei tiga tahun terakhir menggelar Festival permainan tradisional bagi masyarakat. Kita juga memperkenalkan permainan tradisional di Jambi ini dengan menampilkan di ruang pamer museum. kata kepala Seksi Bimbingan Bidang Publikasi Rimala Isma di Jambi, Minggu (24/11/2024).

BACA JUGA :  Temuan Inspektorat di SDN 188/I, Muklis Bendahara : Itu Urusan Kepala Sekolah

Selain menyaksikan di ruang pamer, kata Rismala untuk waktu waktu tertentu bisa ikut serta dalam permainan tradisional yang di gelar dengan semangat kebersamaan.

Peserta juga di pacu melalu lomba-lomba yang di ikuti oleh masyarakat maupun anak-anak sekolah.

Kegiatan Festival permainan tradisional mulai di laksanakan sejak tahun 2018. Beberapa kegiatan lomba permainan tradisional itu antara lain gasing, lomba engrang, lomba batok kelapa, lomba hadang serta permainan lainnya.

BACA JUGA :  Dinkes Kerinci Buka Pertemuan Publikasi Data Stunting Tahun 2022

“Kami berharap sekolah-sekolah menggarap permainan tradisional di sekolah dalam ekstra kurikuler, itu perlu untuk pelestarian dan menjaga generasi muda dari ketergantungan gadget,” Katanya.

Ia menyebutkan koleksi permainan tradisional masyarakat Melayu Jambi yang di pajang di museum Sigenjei kota Jambi bisa menjadi bahan edukasi bagi generasi muda khususnya anak-anak untuk bisa mengenal permainan tempo dulu yang mengusung kebersamaan.

Di museum Sigenjei juga juga terdapat berbagai macam koleksi seperti stupa, arca, fosil, keramik, jenis-jenis kayu, mesin uang tempo dulu, binatang yang sudah di awetkan dak masih banyak koleksi- koleksi lainnya.

BACA JUGA :  PJs Bupati Batanghari Tutup Event Trail Atab 4

Cukup bayar tiket masuk sebesar Rp2.000 ribu rupiah per orang, bisa melihat koleksi-koleksi yang ada di museum, dan mendapatkan edukasi serta menambah wawasan tentang nilai-nilai sejarah yang ada di museum tersebut. (Jaka)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah
PLN ULP Kuala Tungkal Beri Informasi Pemadaman Listrik Sementara Atas Pekerjaan HAR & ROW Jaringan
Peringatan Harlah PKB ke-27, Elpisina Tekankan Penguatan Kader hingga Akar Rumput
Sayangi Keluarga Kita dengan Mencegah Bermain Layang-layang Disekitar Jaringan Listrik
Buruan Bayar Listrik, Jangan Sampai Kena Sanksi Pemutusan
Turnamen Camat Cup Tungkal Ulu Resmi Dibuka di Desa Taman Raja
Proyek Drainase Desa Badang Sepakat Dipertanyakan, Transparansi Dana Desa Diragukan
Transparansi Keuangan Desa Papauh Dipertanyakan, Dugaan Korupsi Menguat
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:52

Polisi Lumpuhkan Pelaku Penikaman Berdarah di Kampung Nelayan Tungkal Ilir

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:05

Hampir 1 Tahun Buron Bunuh Istri, Hairul Akhirnya Tewas

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:21

Polsek Tungkal Ulu Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Buah Sawit, Satu Pelaku Diamankan

Senin, 16 Juni 2025 - 22:11

Polsek Tungkal Ulu Berhasil Amankan 3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 2 Juni 2025 - 23:11

LAM Kota Jambi Kecam Pembagian Kondom Gratis di Festival Indomaret: Tidak Sesuai dengan Norma dan Etika

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58

Konflik Lahan, PT. Agro Wiyana Diduga Lakukan Pengrusakan dan Pencurian Bendera Milik Massa Aksi Hingga Anggota DPRD Tanjab Barat Angkat Suara

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:44

PSTP Tanjung Paku Melangkah ke Semifinal Setelah Tumbangkan Tuan Rumah

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:00

Truk Lohan Hino Angkutan Batubara Asal Tebo Terguling di Jalan Lintas Timur

Berita Terbaru