TANJABBAR – Pembangunan Pagar SMP Negeri 1 Merlung yang terletak dikelurahan Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi yang menggerus Anggaran APBD Tahun 2024 dikerjakan oleh PT.Putra Pahlawan dengan Konsultan Pengawas CV Setindo Karya Konsultan. Tampaknya tak sesuai rencana,sehingga dikhawatirkan Mutu,Kualitas serta Kuantitas terabaikan.
Terpantau dilokasi pekerjaan tampak Slop atau Cakar Ayam hanya beberapa Centimeter menghujam ke dasar tanah. Padahal kultur tanah dilokasi ini merupakan tanah rawa yang rentan roboh apabila Pondasi tak kuat. Pada Rabu (26/6/2024)
Bukan hanya itu saja akan tetapi ada beberapa tiang penyangga tak sesuai ukuran. seharusnya ukuran jarak dari tiang ke tiang tiga (3) Meter, namun ada beberapa tiang harus dilebihkan dari 3 meter lantaran Adanya Bekas tapak pagar tiang lama yang sulit dibongkar.
Kepala Tukang saat dikonfirmasi membenarkan ada dua (2) tiang balok tegak yang harus dilebihkan ukurannya. Seharusnya jarak antara satu tiang ketiang lainnya tiga (3) meter sesuai dengan Design akan tetapi terkendala adanya tapak bekas pagar lama.
” Memang betul ada dua (2) tiang jaraknya harus dilebihkan. Seharusnya setiap tiang berjarak tiga (3) meter, namun tidak mengurangi dari Volume Pekerjaan,” terangnya.
Namun saat ditanya berapa kedalaman slop Cakar Ayam awalnya kepala tukang ini mengatakan sudah sesuai dengan ketentuan. Bisa jadi 25 cm akan tetapi saat diperlihatkan kerangka Slop Cakar Ayam yang ada dilokasi yang hanya berkisar 10cm.
“O ya maaf bang! itu memang kerangka besi untuk tapak slop Cakar ayam, ya memang segitu yang tertancap ke Dasar Tanah.”Katanya
Sementara itu, salah satu seorang Guru yang berada dilokasi Kerja menyampaikan pembangunan pagar ini seharusnya memiliki Design yang sempurna jikalau tidak akan mubazir, dikarenakan lokasi ini merupakan area Rawa dan setiap hujan digenangi oleh Air. Kultur tanah yang lembut membuat pagar tak kuat dan mengalami Roboh.
“Konsultan harus teliti jikalau tidak tentu akan sama seperti pagar terdahulu ambruk” ungkap guru ini
Ia juga berharap pihak Kontrakror bekerja harus sesuai Design, jikalau jarak antara tiang tiga (3) meter, jangan ada yang lebih ataupun Kurang dari ukuran yang telah ditentukan ini akan berdampak pada kekuatan pagar itu sendiri.
“Seharusnya pihak Kontraktor mengali tapak lama, biar jarak dari tiang satu ketiang lainnya sesuai tiga (3) meter. Apa susahnya mengali Tapak lama?.” Ujarnya protes
Guru ini juga menambahkan jika pekerjaan tak sesuai dengan Design ditambah lagi Kualitas dari Agregat campuran semen, air, kerikil sebagai bahan baku pagar beton tak sesuai
“Saya menyakini Kualitas dari bangunan pagar tak sempurna, berawal dari tapak slop cakar yang Dangkal. Jarak antara tiang berbeda-beda ditambah bahan baku campuran semen dan pasir tak sesuai Standar. Cuma kita harap maklum ini Proyek Anggaran besar hasil tak maksimal” Katanya mengakhiri (Tan)