TEBO – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 153/VIII Dusun Lancar Tiang, Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo yang diduga tidak masuk untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar sejak tahun 2019 lalu.
Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, sehingga Kepsek Suaidi tersebut jarang masuk ke sekolah, Selasa (25/10/2022).
Sebagai Kepsek, seharusnya Suaidi bisa memberikan contoh bagi para siswanya dan menjadi suri tauladan bagi guru-guru yang lain untuk memberikan motivasi serta mendidik anak menjadi pintar dan cerdas.
Hal ini harusnya menjadi perhatian serius dari pihak terkait, supaya jangan ada lagi Kepala Sekolah nakal yang tidak bisa memberikan tanggung jawab kepada muridnya.
Tidak hanya kepala sekolah, rupanya salah satu guru honorer daerah yang berinisial M pada sekolah dasar tersebut juga dikabarkan jarang masuk kerja.
Terkait persoalan ini, beragam kritikan dan protes pedas dari wali murid yang menganggap kegiatan belajar-mengajar di SDN 153/VIII tidak maksimal.
Salah satu wali murid kepada awak media mengatakan, untuk guru yang masih aktif mengajar cuma guru honorer itupun sebanyak 2 orang.
“Disini yang aktif ngajar cuma guru honor, klo kepala sekolahnyo jarang masuk, klo pun masuk dulunya palingan 6 atau 3 bulan sekali,” Ucap wali murid.
Ditambahkannya, Pihaknya juga merasa heran dengan jarangnya Kepsek masuk ke sekolah, seperti diketahui bahwa disetiap sekolah tentunya ada aturan yang seharusnya ditaati.
“Setiap sekolah kan ada aturan yang harus dilaksanakan, seperti absensinya gimana pertanggung jawabannya atau mungkin setiap harinya absen diisi sendiri seolah kepseknya aktif mengajar tiap hari,” Tandasnya.
Awak media mencoba menghubungi Kepala Sekolah Suaidi. Namun, hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi. (*)