BATANGHARI – Anggota DPRD Batanghari Irwanto Efendi pimpin upacara HUT Provinsi Jambi di SMA Negeri 7 Batanghari, pada Senin (6/1/2025).
Selaku pembina Upacara Irwanto Ependi dalam pidatonya menjelaskan sejarah Provinsi Jambi.
Irwanto menyerukan penting untuk kita mengetahui Sejarah Provinsi Jambi, dan tokoh-tokoh penting Provinsi Jambi. Sultan Thaha Saifuddin beliau pejuang Kemerdekaan, Datuk Padapurna adalah pendiri kerajaan Melayu, H. Abdul Mantap pejuang kemerdekaan dan Gubernur pertama Jambi.
pada masa Prasejarah (Sebelum Abad ke-7), wilayah Jambi telah dihuni sejak zaman prasejarah, dibuktikan dengan penemuan fosil manusia purba di Muara Sabak.
Masyarakat awal Jambi hidup dari pertanian, perburuan dan perdagangan.
Masa Kerajaan Melayu (Abad ke-7-14), Kerajaan Melayu Jambi didirikan oleh Datuk Padapurna pada abad ke-7. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Pada abad ke-13, Kerajaan Jambi menjadi bagian dari Kerajaan Melayu.
Masa Kolonial Belanda (1615-1942), Belanda memasuki Jambi pada tahun 1615 dan mendirikan pos dagang. Pada tahun 1833, Belanda menjadikan Jambi sebagai keresidenan. Perlawanan rakyat Jambi terhadap Belanda dipimpin oleh Sultan Thaha Syaifuddin (1858-1904).
Masa Kemerdekaan (1942-Sekarang), Jambi bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1945. Pada tahun 1957, Jambi menjadi provinsi ke-10 di Indonesia.
Pada tahun 1970-an, Jambi mengalami perkembangan ekonomi dengan penemuan minyak dan gas.
Diakhir anggota DPRD Batanghari notabene ketua Komite SMA Negeri 7 Batanghari ini memberikan Dorprize siswa/siswi busana jambi.