JAMBI – Penjualan diduga diatas Harga Eceran Tertinggi ( HEt ) Warga Kecamatan Merlung setiap saat harus antri menunggu giliran agar mendapatkan Gas LPG 3 Kg di Pangkalan SPBU Merlung.
Salah seorang Warga yang lagi Antri mengatakan, Sabtu 12/10/2024, mereka bukan cuma antri untuk mendapat Gas LPG tersebut, namun kami juga harus membayar diatas HET.
Lanjutnya, jika pangkalan Gas lainnya, aktif untuk melayani kami sebagai penguna rutin Gas LPG 3 kg, maka kami tidak antri setiap saat seperti ini, karena butuh ya mau tidak mau kami ikut antri, dan membeli diatas HET.
Satu tabung gas tersebut itu kami bayar dengan nominal Rp.22.000, jika ambil dua gas, maka kami bayar itu dengan nominal Rp. 45.000, sudah antri, mahal pula, jadi dimana pengawasan yang sudah digaji oleh Pemerintah jika ini terus berlarut, katanya
Harapan masyarakat agar Tim Pengawasan yang membidangi hal ini, yang sudah menerima gaji tiap bulan dari Pemerintah, tolong untuk di stabilkan Harga Eceran Tertinggi, jangan masyarakat terus jadi korban.
Orang Pangkalan Gas saat dikonfirmasi berberapa waktu lalu, ianya mengakui bahwa mereka menjual diatas Harga yang sudah ditentukan, tapi kalau mengikuti HET, kami cuma dapat capek nya aja, katanya.” ( Jangcik )