Peredaran Produk Kosmetik & Skincare Impor Palsu dan Ilegal di Indonesia

Avatar

- Redaksi

Minggu, 9 Oktober 2022 - 13:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Muhammad Alfito Ilyansyah (ilyansyahfito@gmail.com)

Produk kosmetik dan skincare (perawatan wajah) akhir akhir ini sedang marak-maraknya digandrungi di Indonesia oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang tua, baik laki–laki hingga perempuan semuanya mulai menggandrungi produk produk tersebut guna memenuhi kebutuhan untuk memperelok diri. Produk-produk ini juga tersedia dalam berbagai bentuk, merk, dan kegunaannya. Tak hanya merk-merk produk perawatan wajah lokal, masyarakat pun mulai mencari tahu, dan menggunakan berbagai macam produk perawatan wajah yang di impor dari luar negeri. Produk-produk ini pun relatif sering dijumpai di berbagai E-commerce khususnya produk kosmetik atau skincare buatan negeri ginseng korea selatan. produk-produk kecantikan yang diimpor dari luar negeri ini pun tak luput dari perhatian masyarakat, khususnya para pengguna produk perawatan dan kosmetik tersebut. Yang mana dikarenakan banyaknya permintaan atas produk-produk ini, menyebabkan semakin tingginya juga angka penggunaan produk-produk impor ini. Tak ayal produk-produk impor ini makin susah didapatkan oleh berbagai lapisan masyarakat khususnya masyarakat kalangan menengah kebawah dikarenakan langkanya keberadaan dan penyebaran produk-produk tersebut di Indonesia.

BACA JUGA :  DPRD Dan Pemkab Tanjabbar Tandatangani Nota Raperda RTRW Dan RPJPD Tahun 2025-2045

Dikarenakan tingginya permintaan atas produk-produk ini dipasaran, tak dipungkiri membuat importir produk-produk ini kewalahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk yang ditawarkan. Akan tetapi, tingginya angka permintaan atas produk ini dijadikan celah oleh oknum-oknum nakal untuk melakukan penjiplakan produk atau bahkan pemalsuan produk-produk kosmetik dan skincare impor ini. Pelanggaran hak cipta ini dinilai sangat merugikan pasar produk tersebut karena kandungan bahan-bahan yang terkandung didalamnya sangat berbeda dengan produk dari merek dagang yang asli yang menyebabkan berbagai reaksi penggunanya yang kebanyakan memunculkan reaksi kurang baik. Seperti ruam-ruam, sensasi wajah terbakar, hingga kanker kulit. Contohnya saja seperti kisah yang diceritakan oleh seorang pengguna skincare palsu atau “KW” di kanal media sosial Twitter. Kisah ini dituliskan oleh akun @yourniaa yang pada postingannnya Sekarang sangat terpengaruh oleh penggunaan produk perawatan kulit palsu, dan temannya berterima kasih kepada salah satu selebritis Instagram karena telah menyebarkan dampak-dampak atau pengaruh dari penggunaan produk perawatan kulit palsu. “Aku kena kanker kulit stadium awal. Aku nyesel se nyesel nyeselnya. Kulitku yang awalnya bruntusan terus jerawat meradang sekarang melepuh,” Ujarnya pada akun media sosial Twitternya.

BACA JUGA :  MTQ Ke-52 Tingkat Kecamatan Mersam Resmi Dibuka Di Desa Sekati Mudo, Hingga Asisten ll Setda Batanghari Sebut Luar Biasa.

Peredaran produk-produk ilegal dan palsu yang membahayakan warga ini tentu membuat masyarakat resah, khususnya para pengguna produk-produk kecantikan yang menjadi was-was akan aman atau tidaknya produk yang akan mereka gunakan seperti apakah layak produk ini untuk diaplikasikan atau tidak, apakah dapat terjamin keasliannya atau tidak, apakah dapat terjamin mutu kualitasnya, dikarenakan semakin liciknya para importir produk ilegal dan palsu ini di pasaran. Padahal, Peredaran kosmetik di Indonesia telah ada aturan khusus yang mengaturnya yakni di dalam peraturan badan pengawasan obat dan makanan nomor 30 tahun 2017 tentang pengawasan pemasukan obat dan makanan ke dalam wilayah Indonesia, yang menjelaskan tentang konsep dasar masuknya kosmetik impor yang akan disebarluaskan atau diedarkan di negara ini harus memenuhi berbagai persyaratan yakni seperti harus mengantongi izin edar dari BPOM, memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang impor, dan telah mendapat persetujuan dari kepala BPOM melalui adanya SKI Border atau SKI Post Border.

BACA JUGA :  Pemdes Padang Kelapo Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H

Peredaran produk kosmetik & skincare impor yang ilegal dan palsu ini sudah seharusnya ditanggulangi secara cepat dan tepat, agar peredarannya yang membahayakan dan meresahkan ini dapat ditekankan dan dikurangi di pasaran negara Indonesia. Pemberian sanksi hukum kepada importir-importir nakal ini diharapkan dapat pula mengurangi peredarannya. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pawai Pembangunan Semarakkan HUT ke-80 RI di Batanghari, Wakil Bupati Lepas Ratusan Peserta
Suami Sekcam Marosebo Ulu Berang, Keberatan Pemberitaan Sepinya HUT RI Seret Nama Istri
Karnaval Meriah Semarakkan HUT ke-80 RI di Kecamatan Merlung
Perayaan HUT RI di Kecamatan Marosebo Ulu Dinilai Gagal, Diduga Akibat Ketersinggungan Kades Oleh Sekcam
Unja, Kemenag, dan Madrasah Nurul Iman Kolaborasi Lestarikan Kaligrafi Islam Lewat Sentuhan Digital
1000 Pelajar Tampil Mengagumkan pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Batanghari
Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani Serahkan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kuala Tungkal
Drum Band Tunas Muda Pinang Gading Gebrak HUT RI ke-80, Warga Terpukau!
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:33

BEM FKIP Dianggap Gagal Total, Korupsi Moral Berawal dari Kericuhan PKKMB

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:02

Bupati dan Wabup Ikut Apel Kehormatan serta Renungan Suci di TMP Satria Bhakti

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:48

Pemkab Batang Hari Gelar Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-64 Tahun 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:29

Bupati Fadhil Lantik Pj. Sekda Batanghari

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:50

Bupati MFA dan Istri Hadiri Acara Peringatan Harganas Ke-32 di Kerinci

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:05

Zulva Fadhil Hadiri Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:18

Bupati Diwakili Asisten III Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustad Abdul Somad

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:38

Bupati dan Wabup Hadiri Kenal Pamit Kejari Batang Hari

Berita Terbaru