Dugaan Pengrusakan Graha Lansia, Hadi Prabowo Akan Polisikan Walikota Jambi, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kepala UKPBJ

Avatar

- Redaksi

Kamis, 25 Agustus 2022 - 15:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INSPIRASIJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Sejumlah aktivis yang tergabung pada organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pemantau Anggaran Negara (LSM – MAPPAN) menggelar aksi damai terkait realisasi pembangunan Rumah Sakit Talang Banjar senilai 25 Milyar, diduga dilaksanakan tanpa perencanaan yang matang.

Diketahui judul paket tersebut tampil pada laman websit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kota Jambi yang dimenangkan oleh PT. WKI selaku rekanan yang sudah memenuhi syarat kualifikasi dan berkontrak.

Akan tetapi menurut Hadi Prabowo selaku Kordinator aksi dan sekjen DPP LSM Mappan berdasarkan fakta dan data yang berhasil dirinya himpun, dirinya selaku sosial control memiliki sudut pandang yang berbeda.

“Pertama, saya menduga bahwa rencana dan realisasi anggaran pembangunan rumah sakit tipe c pasir putih senilai 25 Milyar itu fiktif dan tanpa kajian yang matang. Kedua, ada dugaan bahwa pembangunan rumah sakit talang Banjar tipe c senilai 25 Milyar itu di realisasikan menggunakan anggaran siluman yang tidak pernah dibahas dan disahkan oleh DPRD Kota Jambi,” Jelas Hadi Prabowo.

BACA JUGA :  Wujudkan Kedisiplinan Siswa, Babinsa Pelayangan Beri Pelatihan Baris Berbaris

Namun setelah aksi hari ini, Hadi Prabowo mendapatkan penjelasan yang dirinya nilai sangat lucu dan memalukan sekali.

Walikota Jambi Syarif Fasha melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Jambi Muhammad Husni S.E mengatakan bahwa,

Pertama, Pengalihan anggaran dan realisasi pembangunan rumah sakit tipe c pasir putih, ke talang Banjar dikarenakan lokasi yang akan dibangun dipasir putih itu tumpang tindih sertifikat dengan masyarakat. makanya dialihkan ketalang Banjar ke lokasi gedung graha lansia.

Kedua, Pembangunan ditalang banjar itu tidak bisa diteruskan dan stop oleh pak walikota karna hasil kordinasi dengan Kemenkes didapatkan penjelasan bahwa luasan lahan gedung graha lansia itu tidak memadai untuk dibangun rumah sakit.

Ketiga, proyek tidak akan mangkrak seperti Hambalang karna tahun depan akan dianggarkan untuk membangun puskesmas.

Menanggapi statement Kepala BPKAD Kota Jambi, Hadi Prabowo mengatakan bahwa pengalihan anggaran dan pergeseran anggaran pembangunan rumah sakit talang Banjar tipe c senilai 25 Milyar bukan kah itu karena bapak yang menandatangani atas restu dan persetujuan bapak selaku kepala BPKAD ? Husni mengiyakan dan tidak menampik hal tersebut.

BACA JUGA :  Wabup Bakhtiar Lepas Ratusan Ofroader TAMBAT FTA Reborn Ke-5

Tambah Hadi, yang jadi masalah sebetulnya siapa yang harus bertanggungjawab atas punah ranahnya, aset gedung graha lansia yang hari ini sudah hancur dan porak poranda menjadi puing-puing bangunan yang sudah dihancurkan oleh pihak rekanan, atas dasar kontrak yang timbul karena kelalaian dan kecerobohan yang dilakukan oleh para Pihak diantaranya Kepala BPKAD, Kepala Dinas PUPR, Kepala UKPBJ sementara itu aset yang dibangun menggunakan anggaran Pemkot Jambi beberapa tahun lalu.

Lantas pencairan uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak, yang sudah diambil oleh pihak rekanan.

“Yang lebih lucu dan leluconnya lagi masak Kepala BPKAD tidak tahu kalau Aset Tanah milik Pemkot Jambi di pasir putih yang akan dibangun untuk rumah sakit itu sengketa dengan masyarakat karna ada sertifikat tumpang tindih,” Imbuhnya.

BACA JUGA :  Bicara Kinflik Geopolitik Jokowi: Multilateralisme Jalan Paling Efektif

Hadi Prabowo mengatakan sudah jelas persolannya disini, kami menduga ada beberapa dugaan tindak pidana yang akan kami teruskan kepenak hukum.

“Kami akan melaporkan walikota Jambi Beserta Sekda, dan Kepala BPKAD serta Kadis PUPR, Kepala UKPBJ dan pihak Rekanan PT. WKI terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan serta persekongkolan jahat secara bersama-sama untuk membuat skenario pembangunan rumah sakit tipe c tanpa perencanaan yang bermuara pada dugaan tindak pidana Korupsi dengan dugaan timbulnya kerugian negara,” Sebutnya.

Dirinya nanti juga akan melaporkan semua pihak yang terlibat atas pengrusakan fasilitas umum yang dibangun menggunakan anggaran negara tersebut.

“Kami akan melaporkan Walikota Jambi Beserta Sekda, dan Kepala BPKAD serta Kadis PUPR, Kepala UKPBJ dan pihak Rekanan PT. WKI terkait pengrusakan fasilitas umum yang dibangun menggunakan anggaran Pemkot Jambi,” Tutup Hadi Prabowo. (Red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hampir 1 Tahun Buron Bunuh Istri, Hairul Akhirnya Tewas
Operasi Pekat II Siginjai 2025, Polres Batanghari Berhasil Ungkap 40 Kasus
Bupati Syukur Minta Masyarakat Limbur Merangin Bersabar Terkait  Perbaikan Jembatan Rusak
RSUD MHAT Sungai Penuh Dapat Apresiasi dan Kepercayaan Kesehatan
Gubernur Al Haris Keluarkan Surat Penghentian Operasional Angkutan Batubara Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji
Bupati dan Wabup Ikuti Pengajian Akbar Bersama Gus Muwafiq di Desa Muara Delang
Bupati Fadhil Arief Sambut Kedatangan Kapolda Jambi di Polres Batanghari
Diikuti 48 Sekolah, Bupati MFA Hadiri Jambore Literasi Numerasi 1 Tingkat Kabupaten Batanghari
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:29

Lagi-lagi Polsek Tebing Tinggi Lumpuhkan Peredaran Narkoboi, 3 Pelaku Pengedar Ditangkap

Senin, 28 Juli 2025 - 22:19

Pemkab dan DPRD Tanjab Barat Sepakati KUA-PPAS APBD 2026, Tonggak Awal Pembangunan Daerah

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:09

Peringatan Harlah PKB ke-27, Elpisina Tekankan Penguatan Kader hingga Akar Rumput

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

Sayangi Keluarga Kita dengan Mencegah Bermain Layang-layang Disekitar Jaringan Listrik

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:42

Buruan Bayar Listrik, Jangan Sampai Kena Sanksi Pemutusan

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:25

Turnamen Camat Cup Tungkal Ulu Resmi Dibuka di Desa Taman Raja

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:54

Proyek Drainase Desa Badang Sepakat Dipertanyakan, Transparansi Dana Desa Diragukan

Minggu, 20 Juli 2025 - 14:30

Transparansi Keuangan Desa Papauh Dipertanyakan, Dugaan Korupsi Menguat

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati dan Wabup Hadiri Kenal Pamit Kejari Batang Hari

Selasa, 29 Jul 2025 - 07:38