9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Batanghari / Breaking News

Rabu, 23 November 2022 - 10:36 WIB

Tidak diperhatikan dalam perekrutan PPPK 2022, Dua Guru Honorer di SDN 129/1 Mersam dirugikan.

Guru SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang-Mersam

Guru SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang-Mersam

BATANG HARI – Dunia Pendidikan kembali tercoreng dengan ulah oknum Kepala Sekolah SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari yang diduga mengutamakan guru honorer luar dalam rekrutmen PPPK.

Pasalnya, meskipun sudah belasan tahun mengabdi sejak tahun 2008 lalu. Dua guru honorer di SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang tersebut merasa dirugikan oleh pihak sekolah tempat mereka mengajar.

“Kami (Rodiana S.Pd.I dan Suyini S.Pd.I) berdua ini guru honor di sekolah ini dengan masa kerja 10 tahun lebih. ketika ada pembukaan dan penjaringan seharusnya diutamakan internal sekolah, namun saat ini pihak sekolah mengutamakan guru honorer dari luar,” Sebut guru honorer kepada media ini, pada Selasa (22/11/2022)

BACA JUGA  Di Duga Dermaga PT KBS Tampung Batu Bara Ilegal

Ironisnya, guru yang direkomendasikan oleh pihak sekolah SDN 129/1 ini bukan guru honor di sekolah tersebut, melainkan guru honorer mata pelajaran SBK di SDN 5/1 Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam.

“Guru honor yang direkomendasikan kepala sekolah ini malahan tidak pernah sama sekali mengajar di sekolah SDN 129/1, hanya sekedar data saja,” Ujarnya.

BACA JUGA  Arena MTQ Belum Rampung, Waktu Singkat dan Pekerjaan Terkesan Asal Jadi

Kuat dugaan pihak sekolah melakukan nepotisme yang mengutamakan guru honorer luar untuk mengajukan program PPPK.

Meskipun sudah diprotes oleh Tokoh masyarakat Khusaini Husen, Saleh, Samsu Ali, Sukirno dan M. Alwi selaku komite, mempertanyakan mengapa yang diutamakan itu tidak guru honorer yang sudah lama mengabdi, tetapi yang diutamakan adalah guru honorer yang berasal dari luar.

Menurut informasi yang didapat media ini, guru honor yang direkomendasi ini diduga keluarga daripada kepsek SDN 026/1 Rantau Gedang yang merupakan mantan bendahara SDN 129/1 Simpang rantau Gedang.

BACA JUGA  Festival Kenduri Swarna di Pasar Tembesi Lama Dibuka Oleh Bupati Batanghari

Pasalnya, saat dilakukan mediasi pada Senin (21/11/2022) di sekolah tersebut Kepsek SDN 026/1 ikut menghadiri, tentunya hal ini menjadi tanda tanya besar ada apa dengan kedatangannya dan tupoksinya sebagai apa, karena diketahui ia tidak bertugas lagi di SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari itu.

Tidak terima diperlakukan demikian, guru honorer yang merasa di zolimi itu melaporkan tindakan tersebut ke Komisi 1 DPRD Kabupaten Batanghari. (*)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Sekda Hadiri Sosialisasi GNPIP Kabupaten Batanghari

Breaking News

Kapolres Tanjabbar Respon Pemberitaan Dugaan Perambah Hutan Cagar Alam.

Batanghari

Desa Peninjauan Keluar Sebagai Juara Umum MTQ Ke-30 Tingkat Kecamatan Marosebo Ulu

Batanghari

Suara Merdu Dea Partiwi Asal Marosebo Ulu Bikin Merinding

Batanghari

Batanghari Menjadi Tuan Rumah Lomba Pekerja konstruksi Tingkat Provinsi Bupati Fadhil Ucapakan Terimakasih

Breaking News

Dinkes Kerinci Buka Pertemuan Publikasi Data Stunting Tahun 2022

Batanghari

Pemdes Kembang Seri Baru Gelar Sosialisasi Parenting Pola Asuh Terhadap Anak

Breaking News

Ramai Tudingan Miring, Advokad Koboy Deni Irawan Tegaskan PT KBPC Tak Pernah Menambang Illegal