Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Batanghari / Breaking News

Rabu, 23 November 2022 - 10:36 WIB

Tidak diperhatikan dalam perekrutan PPPK 2022, Dua Guru Honorer di SDN 129/1 Mersam dirugikan.

Guru SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang-Mersam

Guru SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang-Mersam

BATANG HARI – Dunia Pendidikan kembali tercoreng dengan ulah oknum Kepala Sekolah SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari yang diduga mengutamakan guru honorer luar dalam rekrutmen PPPK.

Pasalnya, meskipun sudah belasan tahun mengabdi sejak tahun 2008 lalu. Dua guru honorer di SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang tersebut merasa dirugikan oleh pihak sekolah tempat mereka mengajar.

“Kami (Rodiana S.Pd.I dan Suyini S.Pd.I) berdua ini guru honor di sekolah ini dengan masa kerja 10 tahun lebih. ketika ada pembukaan dan penjaringan seharusnya diutamakan internal sekolah, namun saat ini pihak sekolah mengutamakan guru honorer dari luar,” Sebut guru honorer kepada media ini, pada Selasa (22/11/2022)

BACA JUGA  Pemilik Gudang Minyak BBM Ilegal di Batanghari Berang Diduga Ancam Wartawan

Ironisnya, guru yang direkomendasikan oleh pihak sekolah SDN 129/1 ini bukan guru honor di sekolah tersebut, melainkan guru honorer mata pelajaran SBK di SDN 5/1 Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam.

“Guru honor yang direkomendasikan kepala sekolah ini malahan tidak pernah sama sekali mengajar di sekolah SDN 129/1, hanya sekedar data saja,” Ujarnya.

BACA JUGA  Budi Harto, Jurnalis Terkenal Melangkah Ke Arena Politik, Memasuki Pertempuran Demokrasi Sebagai Caleg DPRD Tebo.

Kuat dugaan pihak sekolah melakukan nepotisme yang mengutamakan guru honorer luar untuk mengajukan program PPPK.

Meskipun sudah diprotes oleh Tokoh masyarakat Khusaini Husen, Saleh, Samsu Ali, Sukirno dan M. Alwi selaku komite, mempertanyakan mengapa yang diutamakan itu tidak guru honorer yang sudah lama mengabdi, tetapi yang diutamakan adalah guru honorer yang berasal dari luar.

Menurut informasi yang didapat media ini, guru honor yang direkomendasi ini diduga keluarga daripada kepsek SDN 026/1 Rantau Gedang yang merupakan mantan bendahara SDN 129/1 Simpang rantau Gedang.

BACA JUGA  Ribuan Rokok Tampa Bea Cukai Di Tangkap Diperairan Kuala Tungkal!! Siapakah Gerangan Pemiliknya.

Pasalnya, saat dilakukan mediasi pada Senin (21/11/2022) di sekolah tersebut Kepsek SDN 026/1 ikut menghadiri, tentunya hal ini menjadi tanda tanya besar ada apa dengan kedatangannya dan tupoksinya sebagai apa, karena diketahui ia tidak bertugas lagi di SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari itu.

Tidak terima diperlakukan demikian, guru honorer yang merasa di zolimi itu melaporkan tindakan tersebut ke Komisi 1 DPRD Kabupaten Batanghari. (*)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Muhammad Jaafar Tepis Kabar Burung, Dan Pastikan Darahnya Tetap Kuning.

Breaking News

Pasangan Selingkuh Di Bayung Lincir Minta Di Bela Oleh Se-orang Yang Mengaku Wartawan.

Breaking News

Tanggapan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Terkait Polemik Perda RTRW Dan Tapal Batas.

Batanghari

Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Gadis di Batanghari Hamil 4 Bulan

Batanghari

Diskominfo Batanghari Apresiasi Atlit Wushu Raih 10 Mendali Di Ajang Porprov Jambi Ke-XXIII

Batanghari

Bupati Batanghari Buka Sinema Keliling RoadShow Festival Bulanan 2023

Batanghari

Meriah, Perayaan HUT RI ke-77 di TK Negeri Sungai Rengas Gelar Aneka Perlombaan

Batanghari

Pengukuhan Paskibra Batin XXIV Berjalan Lancar