Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Peristiwa

Selasa, 4 Oktober 2022 - 06:39 WIB

Tegas! Kapolri Copot Kapolres Malang dan 9 Komandan Brimob

MALANG — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam kerusuhan selepas pertandingan Arema FC vs Persebaya itu sebanyak 125 orang meninggal dunia. Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

“Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasteyo, Senin (3/10).

AKBP Ferli Hidayat digantikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis. Selain itu, kata Dedi, sejumlah komandan Brimob Polda Jatim juga diganti usai kerusuhan ini.

BACA JUGA  Lampu Tembak MTQ Milik Pemda Batanghari Senilai 413 Juta Hilang

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Dalam pertandingan ini, Arema kalah 3-2 dari Persebaya.

Insiden disebut bermula saat beberapa suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan tersebut. Tak beberapa lama, ratusan Aremania memenuhi lapangan Kanjuruhan.

Mereka mendatangi para pemain. Beberapa ada yang melayangkan protes hingga memeluk pemain. Polisi lantas mengadang para suporter itu. Pihak keamanan juga menggiring para pemain masuk ke ruang ganti.

BACA JUGA  Satu Tewas Usai Ricuh, Polres Tebo Amankan Wilayah Perbatasan

Namun, polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan. Gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Berdasarkan data terbaru, insiden ini menyebabkan 125 orang meninggal dunia, korban luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang.

BACA JUGA  Satu Unit Mobil Pickup Diduga Pencuri Besi Cagar Budaya di Marosebo Ulu Dibakar

Sejauh ini, tim dari Mabes Polri, yakni Itsus serta Propam tengah memeriksa 18 anggota yang diduga bertanggung jawab dalam penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, tim investigasi Polri juga memeriksa beberapa saksi dan pejabat terkait yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya. Di antaranya, Direktur LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, hingga Kadispora Provinsi Jawa Timur.

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Heboh! Warga Bungo Temukan Mayat Pria Tergantung di Pohon Karet

Kriminal

How to Give Your 2016 Resolutions Staying Power

Berita

Kecelakaan Tunggal di Marosebo Ulu, Mantan Kades Tuo Ilir Meninggal Dunia

Peristiwa

Dua Sepeda Motor ‘Adu Kambing’ di Batanghari, Satu Korban Merenggut Nyawa

Breaking News

SMK Negeri 4 Tanjung Jabung Barat, Di Desa Gemuruh Di Duga Kuat Punya Masalah.

Peristiwa

Truk Fuso Patah As di Tanjakan Kembang Seri, Jalan Lintas Jambi – Bungo Macet Total

Ekonomi

How One Furniture Manufacturer Goes ‘Beyond Sustainability’

Berita

Kebakaran Lahan di Mersam, Tim Gabungan TNI-Polri Alami Kesulitan Padamkan Api