9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Nasional

Minggu, 2 Oktober 2022 - 10:54 WIB

Sepakbola Indonesia Berduka, Ratusan Nyawa Jadi Korban

INSPIRASIJAMBI.COM – Kerusuhan persebak bola Indonesia terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) antara Arema FC VS Persebaya Surabaya. Akibatnya ratusan menjadi korban nyawa.

Kerusuhan ini bermula dari lawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam derbi Jatim pada pekan ke-11 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Dalam keterangan resmi ada sekitar 127 orang tewas, bahkan ada yang teridentifikasi masih anak-anak.

Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengatakan ada 127 orang yang meninggal dunia. Korban tersebut berasal dari Aremania dan dua anggota polisi.

BACA JUGA  Untuk Kehandalan Listrik. PLN Bersama OPD Tanjung Jabung Barat Bersihkan Jalur Jaringan

“Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua adalah anggota Polri,” kata Nico, dilansir dari Antara.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 merupakan kendaraan Polri.

BACA JUGA  Rasa Syukur Warga Kembang Seri Baru Makan Bersama di Lokasi TMMD ke 115

“Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan,” tambahnya.

Dari informasi yang dihimpun Suaramalang.id, seorang Aremania Kecil, sebutan untuk suporter Arema FC anak-anak, turut menjadi korban tragedi.

Kericuhan terjadi buntut kekecewaan Aremania usai Arema FC kalah dari tim tamu Persebaya dengan sekor 2-3. Usai peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, sejumlah Aremania memasuki lapangan untuk meluapkan kekecewaan lantaran kalah dari rival.

BACA JUGA  Penandatangan Kontrak Kerjasama Eksport Cangkang Sawit Antara Indonesia dan Jepang

Tak lama kemudian, aparat menembakkan gas air mata untuk ke arah tribun penonton. Akibatnya, ribuan suporter yang masih memenuhi tribun panik menyelematkan diri.

“Kalau di stadion di depan saya ada dua meninggal, lalu di dekat ruang presscon juga ada dua. Masih bocah-bocah,” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Masyarakat Kota Jambi Akan Buat Aksi Penolakan Terhadap Armada Angkutan Batu Bara. Bagai mana masyarakat Merlung, Tungkal Ulu, Batang Asam.

Breaking News

Terdata Di BPN Provinsi Jambi, Kawasan Hutan Cagar Alam Dan Produksi Di Tanam Kelapa Sawit, Nurkholis Anggota DPRD Komisi l Tanjabbar Sebut, Hukum Jangan Tajam Kebawah Tumpul Ke Atas.

Batanghari

Lakalantas ! Di Kembang Seri, Marosebo Ulu, Diduga Satu Orang Meregang Nyawa

Breaking News

Armada Angkutan Batu Bara Jambi, Berdampak Buruk Bagi Jalan Nasional.

Batanghari

MTQ Ke-52 Tingkat Kecamatan Mersam Resmi Dibuka Di Desa Sekati Mudo, Hingga Asisten ll Setda Batanghari Sebut Luar Biasa.

Breaking News

BREAKING NEWS! Harga BBM Pertalite, Solar, Hingga Pertamax Resmi Naik

Batanghari

Lakalantas ! Di Kembang Seri, Marosebo Ulu, Diduga Satu Orang Meregang Nyawa

Daerah

Untuk Kehandalan Listrik. PLN Bersama OPD Tanjung Jabung Barat Bersihkan Jalur Jaringan