Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Kriminal

Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:51 WIB

Sempat dibawa ke Bidan Desa, Namun Nyawa Siswi SMP di Marosebo Ulu Tak Bisa Tertolong

BATANGHARI – Dikabarkan NT (14) meninggalkan dunia setelah berkelahi dengan SN (15) yang merupakan siswi satu sekolah yang sama di SMP Negeri 27 Batanghari. Tapi setelah berkelahi NT sempat pingsan, sebelum bawa ke Bidan Desa Sungai Lingkar, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Kepada media ini Kapolres Batanghari AKBP M. Hasan, S.I.K., M.H menjelaskan kronologi kejadian, bermula saat itu SN (15) berada didepan kelas bersama teman-temannya, salah satu ada korban NT (14).

Saat berkumpul bersama, Kamis (18/8/2022) korban mengatakan kepada pelaku bahwa tangannya gatal karena tersinggung apa yang disampaikan pelaku.

“Tangan Ngan gatal pingin gasar atau menjambak kau dari kelas 8, soalnya kau mengatain saya hamil” dan dijawab pelaku ” gak ada aku ngatain kau,” Kata Kapolres Batanghari menirukan percakapan pelaku dengan korban.

BACA JUGA  Warga Blokir Jalan, Sebabkan Macet Total di Batanghari

Setelah itu, lonceng sekolah berbunyi, keduanya masuk kelas untuk mengambil tas mau pulang sekolah. Seketika hendak keluar kelas, korban menerkam pelaku.

Namun pelaku hanya diam dan bergegas pulang kerumah dengan mengalami luka cakaran pada lengan tangan.

Keesokan harinya, Jum’at (19/8/2022) sekira pukul 07.30 WIB pelaku masuk ke dalam ruangan kelas untuk menaruh tas di meja. Pada saat itu ada korban di dalam kelas dan beberapa temannya Mona, Misra, Fitria, Ayu, Cinta, Riski, dan Wili.

BACA JUGA  Rumah Ketua IWO Batanghari Di Satroni Maling

“Pada saat itu, Pelaku bertanya kepada korban untuk menanyakan absen yasinan sekolah,” Tuturnya.

Seketika, tiba-tiba korban yang sedang berdiri langsung mendatangi pelaku dan mengatakan “apa maksud kamu”, dan korban pun langsung menerkam. Kemudian pelaku membalas dengan menerkam dan menekan kebawah korban.

Sehingga korban terdorong sampai ke pinggir ruangan kelas dan terjatuh ke lantai dengan posisi terlentang.

Meskipun korban sudah terjatuh. Namun pelaku masih menjambak korban sambil menarik-narik rambut korban, dan pelaku sambil bilang “Capek kesabaranku dari sepetang Ngan sabar terus, baru tahu sekarang siapa Ngan”.

Lanjut pelaku terus menjambak dan menginjak korban, hingga datanglah guru Reza dan Widia datang memisah dan menyuruh ke kantor.

BACA JUGA  Aktivitas Ilegal Drilling Di Bajubang Menelan Korban Jiwa.

“Sampai saat dikantor, korban dipisah dengan pelaku. Korban diruangan kelas, sedangkan pelaku berada di ruang kepala sekolah, tidak selang lama korban mendatangi ruang kepala sekolah. Saat itu Pelaku sedang ditanyain oleh guru, dan kemudian korban masuk keruangan kepala sekolah, dan hendak ditanya tiba-tiba korban jatuh pingsan cukup lama,” Ungkap Kapolres Batanghari.

Tidak sadarkan diri cukup lama, lalu korban dibawa ke Pustu Bidan di desa Sungai Lingkar, setelah diperiksa bidan mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Dan korban dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas.

Hingga kini, Polisi telah mengamankan pelaku dan saat ini masih menjalani pemeriksaan

Share :

Baca Juga

Batanghari

Guru Olahraga SMP di Batanghari Berstatus Tersangka Di Polsek Tebo ilir

Kriminal

Hanya Karena Ini, Warga Batanghari Tega Aniaya Istri

Kriminal

Resahkan Warga, Satreskrim Polresta Jambi Berhasil Amankan 11 Pelaku Geng Motor

Breaking News

Tampa Izin PT Djambi Waras Alihkan Sungai, Dewan Berharap APH Bertindak!

Kriminal

Tanpa Ada Perdamaian, Satlantas Polres Tebo Berani Lepaskan Pelaku Lakalantas

Berita

Kebal Hukum! Diduga Gudang BBM Ilegal di Batanghari Masih Beroperasi

Breaking News

Beredar Kabar Petinggi Imigrasi Kuala Tungkal Di Tangkap Sat Narkoba Polres Tanjabbar.

Kriminal

Parah! Diduga Kasatlantas Polres Tebo Kangkangi Beberapa Aturan