Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 28 September 2022 - 22:42 WIB

Sebanyak 950 Kuota PPPK Di Kabupaten Batanghari, Bupati : Ini Adalah Peluang Besar Bagi Tendik Non ASN

BATANGHARI – Bertempat di serambi rumah dinas Bupati Batanghari, M Fadhil Arief menyambut pertemuan para guru – guru Non ASN kabupaten batanghari tahun 2022 tahap II, Rabu (28/09/2022).

Guru honorer dan ketenaga pendidikan (Tendik) diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), termasuk Kabupaten Batanghari yang mendapat kuota sebanyak 950 formasi tenaga pendidik untuk seleksi pegawai pemerintah dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 2022.

Kuota formasi yang disetujui BKN itu lebih sedikit dari yang diusulkan Pemkab Batanghari yang berjumlah 1.339 formasi.namun, alokasi tersebut diketahui paling besar dibanding kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Lembaga Adat Batanghari Melaksanakan Rakor di Marosebo Ulu

Dalam sosialisasi terkait formasi yang diterima pemerintah daerah bersama ratusan guru non ASN dari tingkat TK, SD dan SMP se-Batanghari, Bupati Muhammad Fadhil Arief menyampaikan kuota PPPK untuk Kabupaten Batanghari yang disetujui BKN sebanyak 950 formasi tenaga pendidik.

Saya ingatkan kepada guru tenaga non ASN untuk melengkapi syarat dan ketentuannya. Jangan sampai lalai, ini kesempatan yang diberikan pemerintah untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Fadhil Arief usai memberi arahan kepada guru tenaga non ASN yang hadir.

BACA JUGA  M.Jaafar, Waka DPRD Batanghari Ditengah Kesibukannya Tetap Menghadiri Pembukaan MTQ KE-52 Tingkat Kecamatan Mersam

Fadhil Arief sangat mengetahui perjuangan guru non ASN atau honorer ini sangat panjang, dengan adanya kebijakan ini dimohon untuk dimanfaatkan.

“Ini merupakan peluang besar menurut saya untuk guru Non ASN yang ada di kabupaten batanghari,agar bisa meraih jenjang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)”Ujar Bupati.

Tentu Bupati berharap kerja keras ini tidak boleh berhenti di sini saja, tapi bagaiamana semua formasi yang didapat terisi, jangan sampai kuota yang diberikan nanti tidak terisi penuh.

BACA JUGA  Kebal Hukum! Diduga Gudang BBM Ilegal di Batanghari Masih Beroperasi

“Nanti akan ada penilaian, pertama syarat administrasi yang terpenuhi sesuai arahan aturan yang dibuat pemerintah pusat dan penilaian kinerja, yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Nanti akan terukur apa yang mereka ajarkan selama ini bakal ketahuan,” kata bupati.

Bupati meminta Tim Penilai atau Panitia Seleksi Daerah (Penselda) jujur sehingga nanti guru akan mengetahui posisinya ada di mana. (Selly)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Tujuh Daftar Nama Duduki PJ Kades di Kecamatan Marosebo Ulu

Berita

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi Mengamankan 4 Orang Pelaku ilegal Driling.

Batanghari

Zulva Fadhil Dampingi Susani Kader Kesehatan Menerima Penghargaan Di Hari Kartini Ke-145

Batanghari

Komunitas Milenial Peduli Santri Bagi-bagi Takjil Untuk Berbuka.

Batanghari

Open Turnamen Badminton PB Abiya Jaya Dibuka Langsung Oleh Camat Marosebo Ulu

Berita

Kabar Duka! Tokoh Pramuka Kwarcab Tebo Tutup Usia.

Tanjabtim

Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan

Batanghari

Diskominfo Batanghari Apresiasi Atlit Wushu Raih 10 Mendali Di Ajang Porprov Jambi Ke-XXIII