9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 28 September 2022 - 22:42 WIB

Sebanyak 950 Kuota PPPK Di Kabupaten Batanghari, Bupati : Ini Adalah Peluang Besar Bagi Tendik Non ASN

BATANGHARI – Bertempat di serambi rumah dinas Bupati Batanghari, M Fadhil Arief menyambut pertemuan para guru – guru Non ASN kabupaten batanghari tahun 2022 tahap II, Rabu (28/09/2022).

Guru honorer dan ketenaga pendidikan (Tendik) diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), termasuk Kabupaten Batanghari yang mendapat kuota sebanyak 950 formasi tenaga pendidik untuk seleksi pegawai pemerintah dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 2022.

Kuota formasi yang disetujui BKN itu lebih sedikit dari yang diusulkan Pemkab Batanghari yang berjumlah 1.339 formasi.namun, alokasi tersebut diketahui paling besar dibanding kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Ramai Tudingan Miring, Advokad Koboy Deni Irawan Tegaskan PT KBPC Tak Pernah Menambang Illegal

Dalam sosialisasi terkait formasi yang diterima pemerintah daerah bersama ratusan guru non ASN dari tingkat TK, SD dan SMP se-Batanghari, Bupati Muhammad Fadhil Arief menyampaikan kuota PPPK untuk Kabupaten Batanghari yang disetujui BKN sebanyak 950 formasi tenaga pendidik.

Saya ingatkan kepada guru tenaga non ASN untuk melengkapi syarat dan ketentuannya. Jangan sampai lalai, ini kesempatan yang diberikan pemerintah untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Fadhil Arief usai memberi arahan kepada guru tenaga non ASN yang hadir.

BACA JUGA  2 Bocah Kembar Ikut Khitanan Massal di TMMD ke 115 Kodim 0415 Jambi

Fadhil Arief sangat mengetahui perjuangan guru non ASN atau honorer ini sangat panjang, dengan adanya kebijakan ini dimohon untuk dimanfaatkan.

“Ini merupakan peluang besar menurut saya untuk guru Non ASN yang ada di kabupaten batanghari,agar bisa meraih jenjang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)”Ujar Bupati.

Tentu Bupati berharap kerja keras ini tidak boleh berhenti di sini saja, tapi bagaiamana semua formasi yang didapat terisi, jangan sampai kuota yang diberikan nanti tidak terisi penuh.

BACA JUGA  Program Belajar dan Bermain, Tim PPK Ormawa Imatika UNJA Bersama Anak-anak di Desa Rantau Puri

“Nanti akan ada penilaian, pertama syarat administrasi yang terpenuhi sesuai arahan aturan yang dibuat pemerintah pusat dan penilaian kinerja, yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Nanti akan terukur apa yang mereka ajarkan selama ini bakal ketahuan,” kata bupati.

Bupati meminta Tim Penilai atau Panitia Seleksi Daerah (Penselda) jujur sehingga nanti guru akan mengetahui posisinya ada di mana. (Selly)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Tunjukan Skill, Offroader Cilik Ikut Meriahkan Kegiatan Trail Adventure JAMBU#1

Tanjabbar

Pekerjaan Pengerasan Jalan Desa Sungai Penoban Diduga Mark Up

Tanjabbar

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna PAW Anggota DPRD Ishak

Batanghari

Kesal Jalan Rusak tak Segera Diperbaiki, Sekelompok Warga Desa Sengkati Mudo Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Batanghari

Ditemukan Dugaan adanya Hutan HP di Areal Perkebunan PT. APL Dijadikan Perkebunan Sawit

Batanghari

Wabup Bakhtiar Buka Acara Musik Tradisi Senandung Muaro Serumpun Budayo

Batanghari

Komunitas Milenial Peduli Santri Bagi-bagi Takjil Untuk Berbuka.

Batanghari

Pemdes Kembang Seri Baru Gelar Sosialisasi Parenting Pola Asuh Terhadap Anak