Batanghari – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari menggelar berbagai kegiatan, Minggu (13/11/2022).
Kegiatan ini diikuti insan tenaga kesehatan di Kabupaten Batanghari dan organisasi profesi.
Selain itu, dalam acara puncak jambore tenaga kesehatan dan peringatan HKN tingkat Kabupaten Batanghari turut dihadiri Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan istri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Batanghari, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Kepala OPD Lingkup Pemkab Batanghari, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batanghari dan para tamu undangan.
Bupati mengatakan dua tahun belakangan, daerah ini dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 kata Fadhil tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.
“Allhamdullilah saat ini kita sudah mulai pulih dan sudah mulai kembali beraktivitas sebagaimana biasanya,” katanya di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Meski demikian, ia mengajak warga harus tetap waspada, karena Covid-19 belum sepenuhnya hilang, masih ada ditemukannya kasus-kasus baru dibeberapa wilayah walaupun grafiknya cenderung menurun.
Oleh sebab itu tetaplah menjaga kesehatan melalui prilaku hidup bersih dan sehat. Fadhil Arief mengatakan belajar dari pandemi Covid-19 sangat penting adanya upaya penguatan sistem kesehatan pada berbagai lini.
“Saya berharap peringatan HKN ke-58 benar-benar dijadikan sebagai momentum untuk mewujudkan penguatan sistem kesehatan nasional dimaksud, agar lebih kuat dan mampu menghadapi goncangan seperti pandemi yang baru saja kita alami,” ujarnya.
Jambore tenaga kesehatan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HKN ke 58 tingkat Kabupaten Batanghari, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan inovasi baru dari Dinas Kesehatan dalam mengolaborasikan seni tari, olahraga senam kreasi dan seni suara para tenaga kesehatan dalam budaya daerah Batanghari.
“Sangat bagus sekali karena selain membangkitkan semangat kebersamaan tenaga kesehatan kegiatan ini juga telah mengangkat budaya daerah Batanghari,” katanya.
Bupati Fadhil Arief menyampaikan jiwa kompetitif untuk menjadi juara dalam perlombaan jambore tenaga kesehatan perlu dipertahankan bahkan jika perlu lebih ditingkatkan lagi untuk menjadi yang terbaik dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kedepannya kegiatan jambore tenaga kesehatan ini agar lebih dikembangkan lagi, diciptakan kategori-kategori perlombaan baru,” pungkasnya.
