Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Berita

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 16:06 WIB

Potensi Kelapa Sawit Dalam Menunjang Sektor Perekonomian Tanjung Jabung Barat

Oleh : Tria Safhira Maharani Ilmu Politik Universitas Jambi

OPINI – Tanjung Jabung Barat adalah kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia.dengan Luas wilayahnya 5.009,82 km² dengan populasi 323.466 jiwa pada tahun 2021 dan ibukotanya ialah Kuala Tungkal, yang bagian dari kecamatan Tungkal Ilir. Kabupaten ini terbagi menjadi 13 kecamatan dan memiliki 20 kelurahan serta 114 desa. Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Tanjung Jabung.

Kelapa Sawit menjadi salah satu komoditas perkebunan penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pada Tahun 2017 Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit mencapai 90.244 Ha, dengan nilai produksi 1.215 Ton/Tahun, terdapat 12 PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) yang menghasilkan Produk Utama CPO.(Crude palm oil) dan kernel (Inti Kelapa sawit), serta satu PMKS yang telah memproduksi minyak yang siap dipasarkan.

BACA JUGA  Ditpolairud Polda Jambi Bagikan Ratusan Paket Sembako

Harga sawit ditingkat petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi pada saat ini Rp 1.000 perkilogram, Harga sawit hari ini sedikit mengalami kenaikan, meskipun masih tergolong murah.

BACA JUGA  Cek Endra : Kemenangan Golkar Jambi Harus Nyata, Bukan Angan-Angan

Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag mengatakan Kabupaten Tanjabbar memiliki potensi perkebunan yang cukup potensial dan tentu saja itu merupakan aset dan modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pemkab juga mendapatkan alokasi program yang cukup besar dibandingkan Kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi.

“Pemerintah juga memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka memberikan suport kepada para produksi sawit untuk memaksimalkan lahan agar meningkatkan kualitas sawit yang akan di produksi,” Ujar Bupati.

BACA JUGA  Penyelesaian Sengketa Bisnis Ekspor Udang Indonesia dan Amerika Serikat Dalam Prespektif Hukum Perdagangan Internasional

Kendala yang masih di hadapi oleh petani kelapa sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah fluktuasi harga di pasar lokal yang relatif tinggi setiap tahun nya dan ini menyebab kan ketergantugan yang tinggi terhadap pemasaran luar negri. Dimana telah kita ketahui bahwa harga minyak kelapa sawit di tentukan oleh harga pasar internasional. Peluang investasi kelapa sawit adalah industri pengolahan minyak goreng, mentega, bio diesel, minyak salad, sabun cuci, asam lemak, lemak padat, dan lemak nabati. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

PLN Tanjabbar Tidak Normal, Masyarakat Gerah

Berita

Dihadiri Hasbi Anshory, Camat Marosebo Ulu Buka Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI 

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Resmikan Rumah BSPS Di Desa Kehidupan Baru Kecamatan Maro Sebo Ilir.

Berita

Pelangsir Masih Merajalela di Tebo, Diduga Pihak SPBU Tutup Mata

Batanghari

Jelang Pilpres 2024, “Serikat Pekerja Batang Hari Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden”

Batanghari

Jumat Berkah! Milenial Peduli Santri Batanghari Kembali Berbagi Takjil

Berita

Dengan Adanya Otonomi Daerah, Bupati Tanjabbar Sebut, Sebagian Wewenang Diserahkan Ke Daerah.

Berita

Diduga Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi Minta Fee Ke Proyek Revitalisasi Danau Sipin