9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Berita

Jumat, 21 Oktober 2022 - 09:13 WIB

Lestarikan Warisan Budaya, Tudung Lingkup Tradisi Wanita Sebrang Kota Jambi Diperkenalkan Kepada Kaum Wanita Muda

Oleh: Heni Anggraini Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Jambi 

OPINI – Tudung lingkup merupakan tradisi perempuan Sebrang Kota Jambi. Tudung lingkup merupakan kain yang menutupi kepala hingga wajah, bahkan sebagian masyarakat Sebrang Kota Jambi menyebutnya sebagai bekerobong.

Tradisi tudung lingkup sudah ada di Kampung Tengah, Pelayangan, Kota Jambi sejak ratusan tahun lalu. Tradisi ini mengharuskan perempuan keluar rumah mengenakan kain untuk menutup kepala dan wajah, hingga memperlihatkan mata saja.

Tudung lingkup dahulunya digunakan oleh perempuan setempat saat keluar rumah, pergi ke sungai batang hari ataupun ke acara hajatan lainnya. Tudung lingkup digunakan oleh ibu-ibu dab para gadis yang ada di desa agar tidak mengundang niatan buruk dari siapa pun yang melihatnya.

BACA JUGA  Kemacetan Pal 10 Kota Jambi, Ditlantas Polda Jambi Tindak Lanjuti Truk Batu Bara

Dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan tradisi tudung lingkup, pada tanggal 28 Agustus 2022 Pemerintah Daerah Provinsi Jambi yang di dukung oleh Kemendikbutristek menyelenggarakan festival tudung lingkup. Festival ini bertujuan untuk mengembalikan ingatan kolektif di masa lalu dan untuk memperkenalkan tradisi kepada kaum muda. Festival tudung lingkup ini diikuti oleh 1.000 ibu-ibu dari seluruh Kecamatan yang ada di Sebrang Kota Jambi.

BACA JUGA  Anshari Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Kerinci : Kami Sudah Bekerja Maksimal

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan festival tudung lingkup merupakan kearifan lokal Sebrang Kota Jambi yang hingga kini masih terjaga kelestariannya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Mariani Yanti mengatakan, festival tudung lingkup pertama kalinya di gelar.

“Kita mengangkat kearifan lokal tradisi tudung lingkup yang sudah lama ada di Sebrang Kota Jambi, karena kemajuan zaman tradisi tersebut lama-lama tergerus karena itu kita ingin mengangkatnya kembali,” Ujarnya.

BACA JUGA  Mogok Kerja, Pekerja SPBU Sungai Puar Tuntuk Hak Mereka

Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Pemerintah Kota Jambi berencana akan menggelar festival tudung lingkup setiap tahunnya dengan konsep yang berbeda.

Dengan diadakannya festival tudung lingkup ini diharapkan dapat memberikan ingatan kembali kepada masyarakat Kota Jambi khususnya masyarakat Sebrang Kota Jambi dan memperkenalkan tradisi ini kepada kaum muda yang ada di Kota Jambi. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

Diduga Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi Minta Fee Ke Proyek Revitalisasi Danau Sipin

Berita

Diduga Agen Gas LPG 3Kg PT Srigumantan Pertiwi Salurkan Gas Subsidi Ke Bukan Pangkalan

Berita

PLN Di Pastikan Normal. Pengelola Ajak Masyarakat Turut Menjaga Peralatan PLN Demi kebaikan Bersama

Berita

Wakil Bupati Tanjabbar Hadiri Penutupan MTQ Ke-2 Tingkat Desa Suban, Batang Asam. Sekdes Sampaikan ini.

Berita

Kepsek SDN 153/VIII Lancar Tiang Jarang Ngantor Sejak 2019

Berita

Penyelesaian Sengketa Antara Indonesia dan Brazil Terkait Masalah Impor Daging Ayam

Berita

Mahasiswa UNJA Adakan Aksi Solidaritas Tabur Bunga Untuk Para Korban Lakalantas di Mendalo

Berita

Target 30 Hari, Pembangunan Jalan TMMD ke – 115 Mulai Dikerjakan