Kepergok Maling Sawit, Pelaku Bacok Pemilik Kebun di Tanjung Putra Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Rekomendasi LKPJ 2023 Geger! Warga Batanghari Temukan Mayat Mengapung di Sungai Dunia Bakal Alami Gerhana Matahari Total, Ini Prediksi Jadwalnya di Indonesia Calon Bupati Atau Wakil Bupati Tanjab Barat, Bang Badi Diprediksi Unggul Di Pilkada

Home / Berita

Jumat, 21 Oktober 2022 - 09:13 WIB

Lestarikan Warisan Budaya, Tudung Lingkup Tradisi Wanita Sebrang Kota Jambi Diperkenalkan Kepada Kaum Wanita Muda

Oleh: Heni Anggraini Mahasiswa Ilmu Politik Universitas JambiĀ 

OPINI – Tudung lingkup merupakan tradisi perempuan Sebrang Kota Jambi. Tudung lingkup merupakan kain yang menutupi kepala hingga wajah, bahkan sebagian masyarakat Sebrang Kota Jambi menyebutnya sebagai bekerobong.

Tradisi tudung lingkup sudah ada di Kampung Tengah, Pelayangan, Kota Jambi sejak ratusan tahun lalu. Tradisi ini mengharuskan perempuan keluar rumah mengenakan kain untuk menutup kepala dan wajah, hingga memperlihatkan mata saja.

Tudung lingkup dahulunya digunakan oleh perempuan setempat saat keluar rumah, pergi ke sungai batang hari ataupun ke acara hajatan lainnya. Tudung lingkup digunakan oleh ibu-ibu dab para gadis yang ada di desa agar tidak mengundang niatan buruk dari siapa pun yang melihatnya.

BACA JUGA  Hari Batik Nasional 2022, Pemkab Batanghari Gelar Gerakan Cinta Batik Jambi

Dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan tradisi tudung lingkup, pada tanggal 28 Agustus 2022 Pemerintah Daerah Provinsi Jambi yang di dukung oleh Kemendikbutristek menyelenggarakan festival tudung lingkup. Festival ini bertujuan untuk mengembalikan ingatan kolektif di masa lalu dan untuk memperkenalkan tradisi kepada kaum muda. Festival tudung lingkup ini diikuti oleh 1.000 ibu-ibu dari seluruh Kecamatan yang ada di Sebrang Kota Jambi.

BACA JUGA  Bupati Hadiri Sekaligus Tutup Kegiatan FGD Penyusunan Sekaligus Evaluasi MRI Dan RTP

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan festival tudung lingkup merupakan kearifan lokal Sebrang Kota Jambi yang hingga kini masih terjaga kelestariannya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Mariani Yanti mengatakan, festival tudung lingkup pertama kalinya di gelar.

“Kita mengangkat kearifan lokal tradisi tudung lingkup yang sudah lama ada di Sebrang Kota Jambi, karena kemajuan zaman tradisi tersebut lama-lama tergerus karena itu kita ingin mengangkatnya kembali,” Ujarnya.

BACA JUGA  Peduli Lingkungan, PT VAT Melakukan Perbaikan Jalan Penghubung

Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Pemerintah Kota Jambi berencana akan menggelar festival tudung lingkup setiap tahunnya dengan konsep yang berbeda.

Dengan diadakannya festival tudung lingkup ini diharapkan dapat memberikan ingatan kembali kepada masyarakat Kota Jambi khususnya masyarakat Sebrang Kota Jambi dan memperkenalkan tradisi ini kepada kaum muda yang ada di Kota Jambi. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Tanjab Barat Hadiri Pengarahan Umum Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi

Berita

Potensi Selat Ternyata Dapat Menunjang Perekonomian Indonesia

Batanghari

Aktivitas PT Bohai Meninggalkan Keluh Kesah Warga Padang Kelapo

Berita

HUT Kota Sungai Penuh Ke-15 Ahmad Zubir Sampai Pencapaian Pemkot

Berita

Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan

Berita

Terjadinya Konflik Antara Dua Negara Yang Mengakibatkan Menurunnya Produksi Minyak Dunia

Berita

Terungkap Pembunuhan Driver Maxim di Jambi, Begini Kronologisnya

Batanghari

Bupati Batang Hari Menghadiri Kegiatan Panen Raya Padi Sawah Di Desa Teluk Leban Kecamatan Marosebo Ulu.